📓Sketch📓

2.1K 360 539
                                    

Malam ini Eunha menginap di dorm BTS. Wanita itu tengah membaca webtoon sambil berbaring di ranjang Jungkook. Sedangkan sang suami yang biasanya sering jahil dan mesum pada istrinya tengah sibuk mengaransemen lagu, sungguh luar biasa. Eunha tidak berniat untuk menganggu Jungkook karena tahu jika suaminya tengah bekerja. Namun lama-lama Eunha dibuat bosan, apalagi kamar Jungkook ini kedap suara jadi suasana terlihat sangat sunyi.

"Aku bosan, bosan sekali!". Bisik Eunha kearah kamera sambil menatap punggung Jungkook. Mau mendekati Jungkook tapi takut menganggu alhasil wanita itu berjalan mengobrak-abrik kamar suaminya dan mencari sesuatu yang menarik.

"Oh, lihatlah ini lukisan Jungkook". Kata Eunha sambil menujukkan sebuah lukisan yang hanya diletakkan begitu saja di dalam kardus, padahal lukisannya sangat bagus. Eunha berdecak kagum dan tidak menyangka jika Jungkook bisa membuat lukisan aestatic seperti ini. Bakat suaminya ini memang banyak sekali sih.

"Yeobo, apa kau melukis ini sendiri?". Tanya Eunha hati-hati.

"Oh? Mana?...". Jungkook menoleh sejenak melihat lukisannya yang ditunjukkan oleh Eunha.

"Hem". Jawab Jungkook pendek lalu kembali fokus pada pekerjaannya. Eunha mencibir melihat respon Jungkook yang sangat cuek, tapi wanita itu tidak mempermasalahkannya lantaran tahu tabiat Jungkook jika sedang sibuk. Eunha justru kembali mengobrak-abrik isi kamar Jungkook dan mencari peralatan melukis milik suaminya. Suara barang-barang yang diobrak-abrik oleh Eunha membuat konsentrasi Jungkook buyar.

"Sayang, bisakah kau diam sebentar? Konsentrasiku jadi buyar". Tegur Jungkook tegas, mencoba untuk tidak melukai perasaan Eunha.

"Maaf". Jawab Eunha dengan wajah sendu. Wanita itu kembali ke kasur dan duduk di pinggirnya dengan sedih. Jungkook menghembuskan nafas pelan dan berjalan menghampiri Eunha.

"Kau sedang cari apa? Sini aku carikan". Akhirnya Jungkook mengalah. Kasihan juga Eunha yang bosan karena ditinggal bekerja. Lelaki itu mengusap kepala Eunha dan meminta maaf karena sudah terlalu keras.

"Aku mencari peralatan melukis mu. Aku juga ingin melukis seperti ini". Kata Eunha sambil menunjukkan lukisan Jungkook. Jungkook terkekeh sebelum berjalan kearah lemari dan barang dan mengambil peralatan melukisnya.

"Melukislah dengan baik. Harga peralatan ini sangat mahal". Ledek Jungkook membuat Eunha mencibir.

"Sombong sekali! Aku juga mampu membeli peralatan melukis sendiri. Sudah sana! Dasar menyebalkan!". Gerutu Eunha membuat Jungkook tertawa. Lelaki itu mengusak rambut Eunha sebelum kembali fokus pada pekerjaannya.

📓📓

Staf: apa kau bisa melukis?

Eunha: tidak juga😂 tapi apa salahnya mencoba. Lagian lukisan Jungkook hanya seperti lukisan anak TK yang asal mencampurkan warna.

📓📓

Setelah itu Eunha mulai tidak mengganggu Jungkook lagi. Wanita itu sibuk melakukan eksplorasi terhadap peralatan melukis Jungkook. Ternyata Jungkook menyimpan beberapa kanvas kosong yang sengaja ia beli untuk digunakan jika sewaktu-waktu sedang bosan. Meski amatiran, namun hasil lukisan Eunha tidak buruk juga. Wanita itu tersenyum sambil menunjukkan lukisan yang ia buat.

"Meski hasilnya berantakan, tapi kalian pasti tahu apa maksudku". Ujar Eunha. Terlihat gambar sepasang suami istri dengan empat anak di sana, meski tidak terlalu jelas tapi lukisan tersebut cukup menyentuh.

"Aku berharap suatu saat nanti harapanku akan terkabul". Cicit Eunha dengan nada sendu. Teringat dirinya yang baru saja mengalami keguguran, Eunha seakan takut jika hal itu akan kembali terjadi.

Newlyweds Diary (Bunny Couple)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang