Newlyweds Diary (Bunny Couple)✔️

🎥Cam Off: Our Sickness🎥

Semua orang panik melihat Eunha yang tiba-tiba pingsan, terlebih Jungkook. Lelaki itu sangat khawatir hingga matanya berkaca-kaca, dadanya bergemuruh dan darahnya terasa surut melihat orang yang ia cintai lemas tak berdaya di dalam gendongannya.

"Jungkook-Ahh, apa Eunha sedang menstruasi?!". Pekik Jimin yang melihat darah mengalir disepanjang kaki Eunha. Semuanya dibuat semakin panik melihat darah keluar lumayan deras dari pangkal paha Eunha. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Eunha? Sungguh Jungkook dibuat pusing sendiri.

"Aku tidak tahu Hyung, tolong segera telepon ambulans!". Perintah Jungkook dengan lemah. Jungkook meminta staff Newlyweds Diary menghentikan proses syuting, lelaki itu tidak mau ada rumor-rumor aneh yang beredar kembali.

"Apa Eunha sedang hamil?". Tanya salah satu staf perempuan yang terlihat cemas.

"Hamil? Tidak mungkin dia hamil. Kami sudah sepakat untuk menunda punya anak". Sahut Jungkook yang saat ini tengah mengelap darah disekitaran kaki Eunha. Melihat betapa kacaunya Jungkook saat ini, semua orang hanya mampu diam dan mendoakan keselamatan Eunha.

Beberapa menit kemudian, ambulans datang dan dengan cekatan Jungkook langsung membopong Eunha menuju ambulans. Lelaki itu tidak membiarkan para petugas ambulans menyentuh istrinya. Member BTS yang lain mencoba untuk mengingatkan Jungkook agar tidak gegabah dan terlalu panik. Paling tidak jika Jungkook bersikap tenang, semua akan berjalan lancar.

"Jungkook-Ahh tetaplah tenang dan yakin jika Eunha pasti akan baik-baik saja. Masuklah ke dalam ambulans dan kami akan ke rumah sakit naik mobil". RM menepuk pundak Jungkook pelan.

"Gomawo Hyung". Setelah mengusap matanya yang basah, Jungkook langsung masuk ke dalam ambulans dan menggenggam sebelah jemari Eunha yang terasa dingin.

"Suster, kenapa istri saya mengeluarkan darah?". Tanya Jungkook pada salah satu perawat yang berada di dalam ambulans.

"Kami tidak bisa memastikan sekarang, kemungkinan istri anda mengalami pendarahan".

"Pendarahan?". Jungkook terlihat kaget. Pendarahan apa maksudnya? Jungkook menatap Eunha lamat-lamat, apa selama ini wanita itu menyembunyikan sesuatu darinya?

Sesampainya di rumah sakit-pun Jungkook masih mencerna perkataan dari perawat tadi. Jungkook khawatir jika Eunha memiliki penyakit parah selama ini dan sengaja menyembunyikannya. Hingga dokter memberitahukan fakta yang membuatnya tambah terkejut.

"Istri anda mengalami keguguran. Janinnya sudah berusia empat minggu".

"Apa? Keguguran tapi....". Jungkook meneguk ludahnya kasar. Ia mencoba mengingat aktivitas ranjang-nya bersama Eunha selama ini. Memang beberapa kali ia tidak memakai pengaman dan tidak sengaja mengeluarkan-nya di dalam. Apa karena itu Eunha jadi hamil?

"Sial!". Umpat Jungkook yang membuat dokter tersebut sedikit kaget.

"Maaf, istri anda sudah sadar". Tegur dokter tersebut.

"Apa dia sudah tahu soal ini?". Tanya Jungkook harap-harap cemas. Ia justru berharap Eunha belum mengetahui fakta yang sebenarnya.

"Ya, saya sudah memberitahunya. Untuk saat ini istri anda sangat membutuhkan support". Nasehat dokter tersebut membuat Jungkook menghela nafas berat. Lelaki itu mengangguk kecil dan bersiap masuk ke dalam ruang rawat Eunha.

"Aku tidak boleh terlihat sedih di depan Eunha". Jungkook menghapus air mata yang secara reflek menganak sungai di pipinya. Lelaki mana yang tidak sedih mengetahui fakta jika ia baru saja kehilangan calon anaknya? Biarpun ia belum mengharapkan kehadiran seorang anak, akan tetapi hati Jungkook sakit mendengar jika Eunha keguguran.