--Puisi #4--

3 0 0
                                    

|Sajak Yang Tak Rampung|Puisi #4|

|Sajak Yang Tak Rampung|Puisi #4|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendekatimu Dalam Doa

Mata tak bisa menatap indah senyummu
Telinga tak bisa mendengar halus suaramu
Tangan tak bisa menyentuh tanganmu
Serta bibir tak bisa mengatakan cinta di depanmu

Bukan karena malu
Bukan pula karena takut
Tapi karena hati belum mantap untuk meminangmu
Hati belum siap untuk mengambilmu dari orang tuamu

Maka biarlah aku mendekatimu dalam doaku
Bukan karena aku takut bertatap muka denganmu
Tapi kita belum pantas bersama tanpa ikatan yang sah

Tunggulah aku,
Tunggulah aku datang menemui orang tuamu
Memohon izin untuk meminangmu
Dan memasangkan cincin di jari manismu.
Sampai para saksi mengatakan sah atas ikatan kita

Kendari, 03 Februari 2019

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa yah pembaca budiman, meninggalkan jejaknya untuk penulis seperti komentarnya, kritik dan sarannya, serta votenya....

See you....

Sajak Yang Tak RampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang