--Puisi #5--

4 0 0
                                    

|Sajak Yang Tak Rampung|Puisi #5|

|Sajak Yang Tak Rampung|Puisi #5|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa Yang Salah?

Banjir meluluhlantahkan pemukiman
Merenggut nyawa membuat luka
Memecah tangis berteriak histeris
Bersumpah serapah tak berbudi
Siapa yang salah?

Longsor meratakan rumah-rumah
Mengubur jasad hidup
Membakar duka di hari yang ceria
Memaki-maki tak jelas arahnya
Siapa yang salah?

Pengangguran ada di mana-mana
Termakan janji yang manis katanya
Kini menahan sakitnya kemiskinan
Menuduh samsara dengan ujung telunjuk
Siapa yang salah?

Tikus berdasi meraja lela
Menjadi hama yang menggerus sengsara
Untuk membasarkan perut
Serta memenuhkan kantung tak berdasar
Memainkan aturan dengan lembar sakti berlipat lipat; SANTAI
Siapa yang salah?

Siapa yang salah?
Saat banjir meluluhlantahkan kotoran kota
Saat longsor mengubur kebenaran yang ada
Saat pengangguran berteriak hore pada samsara
Dan saat tikus berdasi berjoget ria di atas derita anak padi

Apakah tuhan?
Tidak mungkin
Apakah kaum raksasa?
Mungkin saja
Apakah orang asing?
Mungkin
Ataukah kita?
Bisa jadi
Jadi siapakah yang salah tuan yang terhormat?

Kendari, 03 Februari 2019

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa meninggalkan jejaknya yah pembaca yang budiman, seperti komentar, krisan dan votenya untuk mendukung kemajuan karya ini... Hehehe..

Jangan lupa juga untuk mampir di Fanpage penulis namanya "Coretan ORG" di sana kalian juga bisa mengirim quotes dan tulisan kalian...

Daaah.
Se you...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sajak Yang Tak RampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang