-Bolt-

05.

Pagi pagi sekali, Boruto sudah pergi ke Gedung Hokage untuk menjalankan misinya. Setelah sampai di Gedung Hokage, Boruto segera pergi ke ruangan dimana Shikadai berada.

Tok! tok! tok!

"Masuk." Ucap seseorang dari dalam ruangan. Boruto pun langsung masuk dan menyapa Shikadai.

"Hei! Shikadai!" Panggilnya bersemangat.

"Tumben kau bangun cepat, Boruto." Balas Shikadai tanpa menatap lawan bicaranya. Dia masih sibuk dengan berkas berkas ditangannya.

Boruto yg melihat itu pun langsung duduk di kursi sebelah kanan Shikadai.

"Kudengar kau ragu ragu dalam menerima misi ini." Ucap Shikadai. Kini dia sudah menoleh dan menatap Boruto.

"Ah, soal itu. Awalnya aku memang sedikit ragu untuk menerima misi ini."

Melihat ekspresi Shikadai, Boruto pun mengerti dan melanjutkan kalimatnya.

"Tahun depan aku akan ikut pergi bersama Sasuke-chan. Aku ingin mengendalikan mataku, menyempurnakan jutsu jutsuku, dan juga belajar jutsu jutsu baru. Agar aku menjadi lebih kuat dan bisa melindungi desa, terutama melindungi orang orang yg kusayangi dan kucintai." Jelas Boruto mantap. Dia sangat yakin dengan jalan yg sudah dipilihnya.

"Hm..." Shikadai hanya berdehem dan mengangguk tanda mengerti. Dia pun kembali sibuk dengan berkas berkasnya.

"Kau sendiri? Kenapa kau melakukan hal merepotkan seperti ini? Kudengar, kau melakukan ini juga atas keinginanmu sendiri." Tanya Boruto bingung. Dia sangat mengerti Shikadai, dia tidak akan mau mencampuri urusan orang lain dan melakukan hal hal yg dianggapnya merepotkan.

"Sama sepertimu Boruto. Aku melakukan ini karena ini adalah pilihanku. Dan aku juga melihatnya sangat giat berlatih untuk bisa mewujudkan mimpinya menjadi seorang Hokage. Dan kau juga rela pergi berkelana bersama Paman Sasuke untuk membantunya menjaga desa kan? Aku tau ini merepotkan. Tapi apa salahnya jika aku berkorban sedikit untuk kepentingan bersama?" Jelas Shikadai panjang lebar.

Boruto yg mendengar hal itu sangat terharu. Dia tidak menyangka Shikadai sangat menghargai persahabatan mereka yg sudah mereka bangun dari kecil.

"T-terima kasih, Shikadai!" Ucap Boruto sangat terharu dan hampir meneteskan air matanya.

"Jangan mengecewakanku, Boruto." Batin Shikadai sambil tersenyum.