"Grayyyyyy bangun dasar pemalas,waktunya bekerja"
Raychel meneriaki gray yg enak2 tidur sambil memeluk bantal gulingnya.
"Naniyo....sebentar lagi aku capek sekali" lirih gray di kasur.
Raychel merasa kesal"kau pikir di sini ini hotel apa yg akan melayani mu,sekarang waktunya bekerja..." raychel mengepal tangannya siap memukul gray.
"Nanti aja Ray chan,aku akn ker-"seketika bulu kuduk gray merinding.
"BEKERJA........."teriak raychel.
Tanpa basa basi ray lansung memukul gray sekuat tenaganya sehingga gray terlempar keluar kedai.
Raychel menghela nafas" Dasar kau jangan main.aun denganku".
Di meja kasir
"Dasar,dia selalu mencari masalah" gerutu raychel di meja kasir.
"Dontandai ray chan?"
Raychel lansung membalikan tubuhnya.
"Oh kaicho,"Wanita paruh baya tersebut menghampiri raychrel.
"Raychel kebutuhan makanan kita di dapur sudah habis,bisa kamu belikan ke pasar"pintanya"Baiklah,aku akan pergi ke pasar dulu"kata raychel sambil membawa payung spesialnya.
"Ittarasyaik....."
Di perjalanan.
Raychel berjalan menuju pasar yg tidak jauh dari kedainya.Di tengah perjalanan dia b3temu dengan shinpchi kun."Raychel chan...."teriaknya
"Oh shin kun"
"Kamu mau kemana?"
"Aku cuman mau ke pasat,oh ya apa kamu gak bekerja?"
Shinpachi menggaruk kepalanya yg tidak gatal"sebenarnya hari ini,hari libur ku jadi aku gak bekerja sekarang"jelasnya
"Oh souka"
"Ja aku akn ke kedai membangunkan gray san"kata shinpachi.
Raychel mengangguk"wakatta,aku juga akn pergi."
"Ja na ray chan"shinpachi pergi meninggalkan Rachel.
Raychel kembali melanjutkan perjalanannya.Raychel membeli bhan bahan yg akan dii butuhkan di kedai.
Raychel berbalik dan menuju pulang tidak lupa dengan payung yg selalu dia pakai saat keluar,karna kagura raychrel adalah keturunan yato.
Bruukkkk.....
Tiba tiba ada pergelangan tangan yg melingkari lehernya dan tidak lupa salah satu tangannya lagi memegang pisau mengarah ke leher raychel.
Orang di sekitar berteriak histeris.
"Kau jangan bergerak kalau kau bergerak akan ku bunuh kau" ancam pria tsb.
Barang2 belanja raychel jatuh ke tanah.
Sekumpulan polisi keamanan datang lalu mengepung tempat teraebut yg di pimpin oleh OKITA SOGO.
"Jatuh kan senjata mu"kata salah satu polisi dengan menyondorkan pistol.
"Diam kalian,jika kalian mendekat aku akan membunuhnya"pri tsb mengeratkan tangannya di leher raychel.
Okita sogo harus maju untuk melawan penjahat brengsek ini,tapi sebelum onkita maju langkahnya terhenti oleh decakan raychel.
"Ah mattaku,kenapa aku harus menghadapi brengsek ini"kata raychel tenang.
Emosi pri tsb naik"kau mau cari mati ya"
"Hhh seharusnya aku yg bilang begitu".
Dengan sekuat tenaga raychel membanting pria tsb dengan keras ketanah sehingga pri itu di buatnya pingsan.
"Dasar jangan main main dengan ku"kata raychel dengan angin menghembuskan rambutnya yg indah membuatnya tambah elegan.
Okita Sogo terpesona akan kecantikan Raychel dan kekuatanya.
"Hoi apa yg kau bingungkan,aku sudah menjatuhkan penjahatnya"kata raychel sinis kepada onikita
Lamunan okita buyar,
Raychel membuka payung nya dan mengambil barang2 nya"ja kalau begitu aku akan pergi "
Raychel berbalik lalu berjalan pergi.
"Cotto namaewa?"tanya onikita.
Raychel berhenti berjalan,raychel melirik okita "KAGURA RAYCHEL"katanya lalu pergi.
Okita tersenyum kecil setelah mengetahui nama gadis tsb"menarik"gumamnya.