Okita bergoyang2 kaki di meja kerja sambil mengingat kejadian kemarin.
"Dingin jutek kuat dan cantik,sesuai dengan tipe ku" gumamnya.Okita asik dengan lamunanya sendiri sehingga dia tidak menyadari ketua sudah berada di ruangan ya .
"Sogo...!"
Okita masih asik senyum2 sendiri.
"Sogo..."panggilnya yg kedua kali.
Masih tidak di dengar oleh Okita.
"SOGOOOO!!!"
kali ini Okita benar2 bangun dari lamunannya
"Hijikata san"Okita menurunkan kakinya.
"Aneh sekali, ada apa dengan mu kenapa kau pulang dari misi seperti di sambar sesuatu?"katanya sambil mengisap rokoknya.
"Hhh benar, ada yg menyambarku dalam misi kemarin"Okita menyandarkan tubuhnya di kursi.
Hijikata kelihatan bingung apa yg di madsud oleh anak buahnya yg satu ini.
"Oh ya, ayo temani aku ke kedai yoroza, sudah lama aku tidak kesana,lagian gintoki apa sudah pulang?"membalikkan badan.
"Hahh wakatta wa..."
Dengan malas Okita mengangkat tubuhnya dari kursi jabatan ya tsb lalu mengikuti kapten nya dari belakang.
***Di kedai yoruza
Hijikata dan Okita duduk di meja sebelah tidak jauh dari kasir.
Okita mengambil buku menunya "hijikata san kamu mau pesan apa?""Aku mau minum saja!"
"Mmm baiklah, Permisi....."teriak Okita
Okita kembali melihat buku menu.Shinpachi berjalan menuju meja Okita."apa yg bisa saya bantu tuan2"
"Tolong 1 bir dan 1 kopi"kata Okita tanpa menoleh.
"Baik" shinpachi pergi meninggalkan meja tsb.
Di dapur.
"Ray chan tolong 1 kopi dan 1 bir"pinta shinpachi.
"Ini..."raychel memberikan nampan berisi 1 kopi dan 1 gelas bir.
Shinpachi membawa nampan tsb ke meja Okita.
"Ini tuan2 kopi dan minuman ya""Terimakasih "ucap Okita
Shinpachi pergi meninggalkan meja Okita.
"Ya ampun di siang bolong gini,masih ada yg minum kopi"ejek hijikata.
Okita menyeruput kopinya tanpa mempedulikan hijikata.
Namun seketika mata Okita terbelalak,lalu menurunkan gelas kopi itu lalu mengamatinya.
"Baru kali ini aku merasakan kopi senikmat ini, walaupun aku sudah lama tidak ke sini" gumamnya."Siapa yg membuat kopi ini..."tanya Okita.
"Hahhh"hijikata menurunkan gelas bir nya.
"Oh itu ada pengganti baru di kedai ini"lanjutnya.
"Oohh"Okita kembali melirik gelas itu.
"Tapi rasanya spesial sekali ada rasa kasih sayang di kopi ini" gumannya.Di sore hari
Okita duduk di pinggiran sungai sesekali melempar batu ke sungai,mengingat kejadian siang tadi membuatnya benar2 repot.Kapten ya hijikata mabuk berat dan akhirnya dia juga yg membawa kaptennya pulang.
"Apa yg kau lakukan di sini...?"
Okita lansung menoleh,dia melihat malaikat sore hari yg berdiri di hadapan ya.
"Omaaeee..."kata Okita.
"Apa yg kau lakukan di sini?"tanya raychel.Okita tersenyum tipis "hhh seharusnya aku yg bertanya kepada mu apa yg kau lakukan di sini..."
"Apa kau rindu dengan ku..!"lanjutnya tanpan wajah berdosa.Wajah raychel sedikit kelihatan kesal" apa yg di katakan org ini"(•́へ•́╬)
"Hih lagian kau siapa,datang sok dekat dengan ku"kata raychel.(¬_¬)ノ
Okita terkekeh"kau jahat sekali dan kau lansung melupakan ku...kita pernah ketemu beberapa kejadian kemarin"͡° ͜ʖ ͡°
"Kejadian kemarin?"( ̄へ ̄)
Raychel mencoba mengingat kembali.
"Kita rasanya gak pernah ketemu deh"kata raychel santai.ヽ(´ー`)┌Pukualan berat secepat itu kah kau melupakan ku...Okita."heh benarkah kemarin kita baru bertemu lohh"Okita tersenyum kesal.(-᷅_-᷄)
Raychel hanya melihat Okita.ಠ_ಠ
Okita menghela nafas, dia benar benar melupakan ku.
"Aku wakil polisi keamanan OKITA SOGO."dengan gaya mantap."Oh" raychel menanggapinya dengan biasa.( ̄~ ̄;)
Okita sedikit merasa kesal(╬◣д◢)
Gadis ini...."Ngomong2 ngapain seorang gadis berkeliyaran di sini.bahaya loh untuk gadis secantik dirimu͡° ͜ʖ ͡°"goda Okita.
"Apa apaan orang awalnya ngajak berantem dan sekarang dia menggoda ku"gumam raychel.(-ι_-)