episode 4

31 1 0
                                    

"Hijikata san?panggil Erina.

Hijikata menoleh ke Erina yg sedang berdiri di depan pintu.

"Ada apa?"

"Aku mau nanya, nii san belum pulang dia kemana ?"

Hijikata menyandarkan tubuhnya " benar juga dia kemana....kemarin sehabis aku minum dia  pergi sore2 aku tidak tau mau kemana dia"

"Oh souka "kata Erina dengan nada datar.

Hijikata melirik Erina "tenanglah dia akn baik baik saja percayalah pada kakakmu sendiri"

"Haig"

                                           

"Erina.."

Erina berdiri di depan pintu dengan menyilangkan kedua tangan ya.
"Nii san dari mana saja kau, semalam kau tidak pulang "

"Adiknya ?" gumam Raychel.

"Aku ada urusan "balas Okita.

Erina melirik Raychel dan Noelle yg berdiri di samping Okita "apa kau pergi dengan gadis gadis ini?"kata Erina sedikit angkuh.

"Sombong sekali"bisik Noelle

"Erina jangan bicara begitu " bantah Okita.

"Humpp cepat lah masuk aku akn siap kan sarapan"kata Erina seraya berbalik dan pergi.

"Gomen jangan kau masukan ke hati mungkin dia tidak enak hati"jelas Okita.

Raychel hanya tersenyum "ja kami pergi dulu"  raychel menarik tangan Noelle pergi.

Okita hanya memandangi tubuh Raychel dari belakang.

Malam
   Di meja makan.

Erina menyantap makanan tanpa berkata apa apa.

Okita memperhatikan Erina "dia tidak bicara apa dia masih marah?"

"Erina!"pangil Okita

"Nany" dengan wajah cuek.

"Apa kau marah dengan ku ?"

"Tidak"jawabnya datar

Okita menghela nafas "baiklah aku slah, seharusnya aku mengabari mu dulu ,aku minta maaf "

Erina masih memejamkan matanya. "Kau kemana kenapa ada 2 wanita cantik itu mengantarkan mu?"

"Mereka cuman Mengantarkan ku tidak ada yg lain " jelas Okita

"Hah wakatta lain kali jangan hilang sebelum beri aku kabar "kata Erina

Okita tersenyum "itu baru adiku"
 
.                                                                    .

KEDAI YOROZUYA

Raychel duduk di kursi pelanggan sambil memandangi isi gelasnya.

"HHAHHH PATUNG KOLEKSI GUE" kata Gray putus asa setelah melihat patung kesayangan hancur berantakan di lantai.

"Kenapa kau meletakkannya di sana aku tidak tahu..."kata Shinpachi

"KAU SEHARUSNYA TAU SIALAN..."Gray memegang krah baju shinpachi

Urat kesal shinpachi muncul "AKU JUGA GAK TAHU, JANGAN SALAH KAN AKU TERUS DONG"

mreka terus berdebat membuat keributan didalam kedai.

Raychel memukul meja dengan keras "bisakah kalian diammm...."dengan nada mengerikan

Gray dan shinpachi bergidik ngeri "ha haig " jwab mereka bersamaan .

CREATING DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang