#pengorbanan

400 22 3
                                    

Baca bismillah dulu, trus pencet bintang untuk VoTe.. Klo udh happy reading gaiiss 😁
.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kukuruyuk! Kokok Ayam yg dipelihara tetangga sebelah membangynkan Jidah .sambil menggeliat kecil, dia dduk diranjangny. Fto Thariq yg lg tersenyum lebar menyambutnya.

Jidah ikut tersenyum lebar walau dia ngantuk banget, masih subuh sih. Bergegas iy bangun dari ranjang dan pergi ke kamarmandi untuk mandi dan segera menunaikan shalat subuh.

Setelahny iy kembali dduk di sisi ranjang, melihat kembali fto yg sedang tersenyum lebar. Fto itu fto Thariq favorit ny, makany sengaja ditaro di tembok depan ranjang. Biar begitu bangun tdr, biar liat tu foto.

Haah... Jidah mendesah panjang. Dulu, senyum itu miliknya. Kenapa gue bisa kehilangan dia? Apa salah gue?

Padahal, org bodoh pun tau, Jidah gak salah apa apa. Dulu, Thariq mendekatinya hanya untuk pelarian. Sayang kedekatan itu hany bertahan kurang dari tujuh bulan. Di hari ke 209,Thariq menatapny dg pandangan menyesal sambil mengucapkan kata kata perpisahan.
"Gue masih syg sm Iyyah Humaira, Jid . Gue sayang sm dia, walau dia gak mau kenal lagi sama gue".
Jidah hanya terdiam. Pasrah. Tapi, dalam hati dia menyusun rencana.

Yang namany cinta emang buta. Jidah, yg sudah dicampakkan begitu saja oleh Thariq, tetap mencintainy sepenuh hati.
Jidah sedih waktu ditinggal Thariq. Tapi, dia lebih sedih lagi waktu melihat Thariq hampir menangis. Segitu syg ny Jidah ke Thariq.
"Gue gak mau liat dia sedih. Gue syg sm dia lebih dari gue syg sm diri gue sendiri. Mendingan gue nanggung penderitaan dia daripada harus ngeliat dia nangis! "kata kata itu yg terus dibisikkan Jidah kepada dirinya sendiri dlm perjalanan ke rumah Iyyah Humaira.

Sesuatu yg tak pernah diceritakan oleh nya ke Sohwa dan Fatim. Tentang Iyyah yg tanpa perasaan berdosa mencampakkan Thariq. Tentang Thariq yg menangis dihadapan ny, menyesali cintanya yg hilang. Tentang bagaimana Jidah dtg ke rumah Iyyah dan memohon agar dia mau kembali kepada Thariq. Dan tentang Iyyah yg akhirnya berjanji tak akan mnyakiti hati Thariq lagi.

Iyyah dan Thariq memang gk pcrn lagi. Tapi setidaknya, Iyyah mau bersikap lebih baik kepada Thariq, tidak sekejam sebelumnya.
Jidah sadar betul, kalau sampai Fatim dan Sohwa tau semua itu, mereka takkan henti hentinya mengatainya bodoh, Jidah terpaksa mengakui. Tapi dia tak mau melihat Thariq bersedih. Dia tak tega melihat setetes air bening dari mata cowok yg begitu disayanginya. Jadi dikorbankannya kebahagiaan dan cinta pertama nya demi mengukir senyum di wajah Thariq.

Bersambung
Mohon maaf cuma sedikit bgt... 
Penulis ny lg mengalami masa" perempuan itu mnjd istimewa bgt.. 
Mohon di mengerti gaiiss..
.
Bersambung di Next story..
Stay read yaa... Heheheh
Jgn lupa Vote, dan share ke temen temen kalian gaiss.
Sarangheyo 🤞

[TAMAT] Not Just A Fairy Tale [Thorjid, Atsoh, Saatim, Thoryah)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang