[TAMAT] Not Just A Fairy Tale [Thorjid, Atsoh, Saatim, Thoryah)]

#something happen

Baca bismillah dulu, trus pencet bintang untuk VoTe.. Klo udh happy reading gaiiss 😁
.ayo donk vote..  Bisa ga ya vote nya smpe 20??
Bnyak bgt yg baca tapi ga vote, ga  menghargai karya org yg dg susah payah mikir bgt buat cerita, Dan ngetik. Gak mudah loe. Please hargai penulis. Jgn cuma baca doang. Tapi vote. 
Aku tuh bc cerita dari kalian sllu aku VoTe.. Krna aku menghargai karya kalian
Vote!!!! 
.

.

.

.

.

.

.

"pada hari minggu ku terus mandi
Disamping pak kusir yg sedang sibuk bekerja.
Habis mandi ku tolong ibu
Mengendali kuda supaya baik jalannya.. "

Genjrengan fals gitar Jidah mengiringi nyanyian Fatim yg tak kalah fals. Jam pelajaran 5-6 hari itu kosong karena ada rapat guru mendadak. Gak tau tuh apa yg dirapatin! Masalah WC mampet, kali! Yang jelas, seluruh kelas satu, dari 1-1 sampe 1-3, kosong alias gak ada guru yg jaga!

Tapi bukannya dipulangin, anak anak malah disuru duduk manis dikelas sambil bikin tugas. Yah, nm nya juga anak sekolahan, mana mungkin betah anteng dikelas? Liat aja tuh Fatim dan Sohwa, diem diem nyelundup ke kelas 1-1,kelasnya Jidah. Mumpung gak ada yg ngelonin!

"Bangun tidur ku turut Ayah ke kota
Tidak lupa menggosok gigi.. "

Fatim berhenti bernyanyi. "Jid,kok loe maennya fals banget sih? "
"Yee...! Loe yg nynyinya ngaco! Gue kan jadi bingung ngiringinnya! "balas Jidah sewot.
"Ganti lagu aja deh! "pinta anak anak yg laen.
"Ah, gue gak bisa, "Jidah sok merendah. Padahal dlm hati bangga karena dia satu satunya cewek dikelas yg bisa main gitar. "Thariq lebih jago, sayang dia gak masuk... "
"Eh, iya, Jid, Thariq mana? "tanya Sohwa
Jidah mengangkat bahu. "Tahu. Udah dua hari dia gak muncul. Dari td pagi gue coba tlf ke hp ny, tp gak diangkat. " Nada suarany seakan tak peduli, tapi wajahnya tak dapat menyembunyikan kecemasannya. "palingan ntr pulang, gue ke rumah dia".

"JID!! "teriak Fateh dari ujung kelas."Gue baru beli mangga dari kantin  nih! Mau gak? Loe kan paling demen mangga asem! "
"ga usah, Teh, thanks! "seru Jidah
Fateh ngotot,tetap melemparkan bungkusan yg berisi mangga. Tak urung Jidah menangkap juga makanan kegemaran ny itu
"Napa loe? Biasa loe paling nafsu bgt sama mangga. "ujar fateh sambil berjalan mendekat.
"Enggak"Jidah hanya menggeleng.
"Lemes tu anak, pangeran ny gak masuk"celetuk Fatim.
Jidah lgsg menatap Fatim tajam. Fatim balas memandang dg sok polosny. "ups,sorry . Keceplosan "katanya.
"Minta mati ya loe? "desis Jidah
"sorry kali, Jid! Udah deh, daripada ngurusin Thariq yg jelek itu, mending kita ngomongin soal rencana pajamas party dirumah loe weekend ini. "ucap Fatim.
"Pajamas party?"tanpa sadar, tangan Jidah membuka bungkusan mangga dan mulai menyuapkan kemulutnya.
"Iya! Masa loe ga inget sih? "timbrung sohwa. "Kan kita udah rencanain dari minggu lalu!
"Jadi gak nih? "Tanya Fatim sambil meraih sepotong mangga dari tgn Jidah, "klo jadi, gue mau minta ijin ke mamah papah gue".
"Mm.. .."ona berpikir pikir. "loe bisa, Wa? "
"Gue sih bisa bisa aja, "angguk Sohwa. "Jumat ke sabtu atau sabtu ke minggu sih? "
"jumat ke sabtu ajha kali ya, soalny soalny minggu pagi kan gue mau bersih bersih rumah "kata Jidah.
"Ya udah, klo gitu jumat ini kita kumpul di rumah Jidah jam lima ya? Jadi abis itu kita bisa ke mall dulu, beli snack sama... "

Ucapan Fatim dan obrolan anak anak lain terhenti. Ruangan kelas sunyi dalam sekejap. Mulut Fatim berhenti mengunyah. Jidag lgsg menjulurkan kepala panjang panjang untuk melihat hantu mana yg lewat ,sampe bisa mendiamkan kelas ny seperti itu.

Hantu itu rupanya berwujud Bu Ika, yg bediri di depan pintu kelas dg gagahnya. "Bagus. "Beliau mengangguk sinis. "Jadi begini kelakuan kalian saat guru rapat?. "
Hening. Kebanyakan anak anak tidak berani membuka mulut karena ada sesuatu didlmny.
Anak murid pun di peringatkan agar tdk ribut. Setelahnya Bu Ika pun pergi.  Anak anak pun melanjutkan keributan ny kmbali.