"Huhu alay!"
"Huhu sok deket-deket Archer! Nantangin lo,Bel?"
"Mau lo pelet dia? Mimpi lu, Bel! Ngga akan bisa! Lo tuh biasanya juga ngga gini. Mending jauh-jauh dari Archer. Archer punya gue!"
Ya begitulah isi pesan-pesan Abel saat membuka hp nya disaat sudah sampai di rumah. Selalu orang itu yang ganggu dia. Capek rasanya Abel.
Ya, meskipun Abel dingin kepada orang, tetapi masih juga ada haters Abel. Yap! contohnya geng di sekolah White Valley yang sok berkuasa disana.
Anggotanya berisi 4 orang, Gia katanya sih leader nya, Chacha, Jessy, dan Sandra.
Dulu, mereka adalah teman-temannya Abel, ya bisa dibilang dulu Abel pernah bergabung di geng mereka. Tetapi semenjak kali-kali itu geng mereka mulai mencoba membully orang, Abel langsung mengundurkan diri dan mulai bersikap dingin.
Ya, dingin. Dulu Abel anaknya ceria, baik, dan kadang ngelawak di kelas. Karena "kejadian itu" Abel mulai tidak percaya siapa-siapa lagi dan bersikap dingin. Yang tahu kejadiannya hanyalah Mulan, Emily belum diberi tahu. Mulan pun tahu karena Abel keceplosan.
Semenjak Abel keluar dari geng tersebut, dia jadi pendiam dan dingin. Dan tiba-tiba 2 orang datang untuk menawarkan diri menjadi teman dekatnya atau bisa dibilang menjadi sahabat Abel, karena sampe sekarang mereka masih betah sama kelakuan Abel.
Balik ke topik
"Kejadian itu" mengingatkan Abel lagi. Menghantui Abel dikala saat yang tidak tepat menurutnya.
Tangan Abel tiba-tiba gemetar sendiri, muka Abel terlihat pucat. Ia mengingatnya. Ya kejadian itu mulai memburu Abel lagi.
Abel buru-buru melupakan ingatan tersebut, dan mulai mencoba move on
Tetapi sangatlah susah menurut Abel.Tiba-tiba Abel mengingat seseorang yang melayang-layang di otak Abel.
Tentunya Archer. Entah mengapa Abel setiap melihat wajahnya, Abel seakan bisa melupakan semuanya
Mungkinkah Abel....
"love at the first sight? hmm mungkin sekarang gue ngakuin."
¢ ¢ ¢Masih penasaran kejadian yang menghantui pikiran Abel apa?? Makin seru niii yuk di vote dan tungguin aja yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara
Teen Fiction"Gue butuh ruang untuk napas, jadi bisa kasih gue ruang buat gua napas? Jauhin gue. SELAMANYA." -Archer Todoroki "Pernah nyadar ngga sih, Ar? Nama depan kita sama, bisa disatuin jadi Ara kan?" -Abel Aozora ● tembok es ini runtuh karena kamu ●