Jangan dicari!!! Aku sudah MATI [END]

8(end)

---
BENCI?
TEMAN PALING BURUK?
JAHAT?

"Yaa... Kamu paling jahat!!! Huhuhu" sheila menangis dan memeluk laura yang sudah jadi mayat.

"Sheila? Aku jahat?"
"Aku hanya ingin memenuhi hasrat dendamku.."

"Hasrat?? Apa katamu? Memang kamu Tuhan yang nentuin hidup dan mati orang?!"

"Sheila.... Aku tidak menyangka kamu lebih peduli orang orang yang kamu anggap baik.." jawab syila dengan menampakkan wajah aslinya yang dulu saat menangis karena dibuli satu sekolah..

Sheila melihat ,,,mata syila begitu bengkak dan merah..

"Syila kenapa kamu seperti ini.. Kenapa hatimu ada dendam.. Apa kamu lupa dulu bahwa jadi orang baik itu menyenangkan? Apa kamu lupa semua kata katamu itu??"

"Sheila.. Apakah orang baik akan terus baik jika dia sedang dalam keadaan paling buruk😐.." jawab syila dengan nada rendah.

"Apa maksudmu!! Kamu buruk ketika hanya dibuli sati sekolah??"

"Apa maksudmu hanya dibuli cuma satu sekolah!!

Kamu tau hidupku baru kali ini merasakan aku punya sahabat yang benar benar aku percaya.. Tapi mereka hanya memanfaatkanku untuk jadi sebuah bahan omongan... Itu menurutmu biasa saja?"

"Syila,, apapun keadaanmu dendam itu buruk!!! Dendam itu dosaa!!"

"Sheila... Jangan bicara  disini!!! Aku tidak membunuhmu karena aku sayang padamu!!"

"Hah? Jangan sayang padaku!! Kamu hanya memanfaatkanku untuk bertemu ibumu!!! Bunuh saja aku seperti yang lain!!"

"Tidak... Sheila.. Aku percaya padamu... Aku ingin memeluk ibuku dan adikku untuk terakhir kali aku ingin ada disamping mereka.. Tapi aku sudah berbeda alam.. Aku sudah tidak lagi bisa untuk mencicipi makanan ibuku.."

"Menurutmu.. Aku disini bahagia?? Aku disini merasa senang? Aku mati juga bukan kemauanku!!! Aku dibunuh KAKAKMU sheila!!!! Aku mati dibunuh!!! Aku dilecehkan!!!!"

"Dan sekarang kamu bilang aku lebih jahat aku lebih buruk??"

Sheila tak menjawab sepatah katapun dia hanya menangis...

"Syila... Maafin aku😢 aku salah aku jahat.... Aku bodoh...,, syila...jika kamu ingin bertemu ibumu dan adikmu... Masuklah ketubuhku aku rela,, aku akan menebus semua kesalahanku."

---pagi,,08.20

"Ibuuu,,,,adek..."

"Loh nak sheila ada apa??"

"Ibuu, ini syila buu:(,, syila.. Mau jelasin semua sama ibu.."

"Ha? Apa maksudnya? Jangan sembarangan nak sheila,, ... Apa bener kamu syila."

Adek syila pun kemudian

"Kakakaakakakaakaka lalala" ya adik syilapun merasakan bahwa itu adalah kakaknya.

"Ibuu,, sebenarnya aku mati bukan karena aku bunuh diri:') aku dibunuh oleh kakak sheila yang lama sudah mengalami gangguan mental.. Dan maafin anakmu ini telah jadi pendendam:).. Anakmu sudah tidak lagi jadi baik.. Aku sudah membunuh teman temanku buu..."

"Syila?? Kamu??

" ibu ibu pasti tau kenapa aku melakukan semua itu.."

Ibu syila kemudian menangis

"Nak maafin ibu,, kamu seperti ini gara gara ibu... Nak ibu benar benar minta maaf... Ini akan jadi yang terakhir... Ibu akan kembali ke jalan yang benar.. Adikmu tidak bioleh bernasib sama denganmu hanya karena perilaku ibu..."

"Ibu tidak perlu minta maaf,, semua adalah takdir:)... Aku bangga mempunyai ibu :) aku bangga dengan ibu yang selalu kerja keras untuk membiayai uang sekolahku..."

"Ibu hari ini aku ingin pamit dengan ibu...... Jangan mencariku lagi... Aku sudah MATI:)"

"Nak....." ibu menangis menangis dengan rasa menyesal...

"Oh ya bu,, katakan pada sheila  JANGAN DICARI,,AKU SUDAH MATI.... SELAMAT TINGGAL BU DAN ADIKKU SAYANG..."

Sheila tersadar tiba tiba air mata deras mengalir dipipi manisnya... Entah apa yang bisa dia rasakan..

Dan keadaan laura kini sedang dievakuasi....

Kini sekolah,, berjalan seperti keadaan semula.. Dan bahkan kini banyak siswa yang berkunjung ke makam syila:)

End....

---
Terima kasih semua.... Maaf mungkin banyak salah kata... Dan mungkin terlalu bosan di part sebelumnya..

Bersyukur alhamdulillah karena selalu dilancarkan dalam setiap part...

"Karena upaya dan usahaku adalah milikku dan hasil adalah milikmu ya Allah.."

#jadi orang baik itu asik:)

Nantikan cerita wattpad selanjutnya.. Dengan tema romance looh.. Haluu terus niii.. Wkwkwk

Sekian terima kasih:)