2.Hitam

282 20 3
                                    

Ku cari sinar itu namun tak kunjung ku temukan,harus dengan apa lagi ??
Bagaimana ku temukan sinar itu??
~Kayla Azzahra~

Kayla Pov'

"Pa jangan tinggalin kayla di sini" ucapku dengan menangis melihat tempat yang tak ku kenal.

"Katanya kamu mau ketemu mama??

"Iya pa tapi... "Ucap ku sambil melihat sekeliling.

"Tapi apa hah??" Bentak sang papa.

"Tapi mama mana??"tanyaku dengan tatapan sendu.

Saat itu umurku masih 10 tahun,ya tepatnya 10 tahun yang lalu kenangam itu masih berptar dalam ingatanku seolah terjadi kapansaja jika aku menginganya.

Sejak saat itu papa meninggalkanku, sedangkan mama?? Mama pergi entah kemana.

Hidup sendiri tanpa keluarga sangat menyakitkan..
Kehidupan malamlah yang ku jalani saat ini.

Lebih tepatnya menjadi Kupu-kupu malam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Momy haiii" sapaku pada perempuan bertubuh gemuk dengan segala makeup nya.

"Haii key..."

"Mi ada job gak??"tanyaku pada momy.

"Ada key, di kamar 121"

"Oke mom thanks" ucapku lalu menuju akamar 121

Saat ini aku menggunakan dress berwarna baby pink,rambutku tergerai panjang dengan make-up yang lengkap.

Ku lirik kamar 121,ku ketuk dengan berhati-hati.

"Hay... Ada orang??" Tanyaku dengan separuh berteriak.

Seketika orang yang ada di dalam kamar keluar,aku terpengagah..

"Ha yang benar saja dia yang akan ku layani??" Gumamku dalam hati sambil melihat penampilan laki-laki aneh yang memakai peci dan sarung orang-orang sering menyebut seperti itu sih..

"Mbk kayla ya??" Tanyanya.
"Iya mas" jawabku dengan kaku.
"Silahkan masuk mbk..."ucapnya mempersilahkan ku.

"Yasudah masuk saja lah,siapa tau orang yang kelihatan alim dalamnya brengsek" gumamku dalam hati.

Ku lirik di sekitar ruangan yang tertata rapi ini,ternyata di sini bukan aku saja,banyak wanita sepertiku di sini..

"What??" Tanyaku dalam hati.

"Mbk kaget ya??" Tanyanya sambil tersenyum.

"Hmmm"

"Jadi gini mbak,saya sengaja membayar mbak-mbak ini untuk saya undang ke kamar ini,eits tapi bukan untuk melayani saya tapi untuk mendengar ceramah saya"katanya dengan santai.

Aku membulatkan mata.
"Hah ceramah??sedangkan aku tak punya agama? Gila apa.ya nih orang??"gumamku dalam hati.

"Sudah mbk gabung saja ya sama teman-teman,saya ngak gila kok" ucapnya lalu meninggalkanku.

"Punya ilmu apa tuh orang bisa denger kata hati ck"ucapku kesal..

Kemudian suara indah menerka hatiku.. apakah itu?? Belum pernah aku mendengar suara se indah dan Semerdu ini ku lihat kaki-laki aneh itu sedang membaca sesuatu
"Apa yang di bacanya?? Kenapa se indah ini? Seumur-umur belum pernah sama sekali mendengar suara seperti itu...

"Fiks gue terpesona
Laki-laki berpeci ,menggunakan sarung di tempat seperti ini?? Amazing super aneh nih orang.."

"Woy fokus key" ucap temanku yang bernama cindy sambil menepuk bahuku.

"Eh iya,emang siapa sih dia?? Sumpah aneh banget nih orang ,buat apa coba buang-buang uang cuman kayak gini"tanyaku pada cindy.

Cindy hanya mengedikkan bahu.

"Ah kau nih cin,gue kok kepo ya"..

"Mbk mohon tenang sebentar ya.."ucap laki-laki aneh itu sambil melirik ke arahku.

Seketika aku terdiam,sumpah ngeselin banget nih orang.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh" ucapnya

Serentak orang-orang menjawab salam itu, sedangkan aku hanya diam.

"Malam ini saya akan menjelaskan tentang iman,nah mbak-mbak di sini ada yang tau apa artinya iman??" Tanyanya.

Semua terdiam..

"Iman itu percaya,Nah siapa yang di sini yang ngak percaya akan adanya tuhan??" Tanyanya.

Refleks aku mengangkat tangan.

"Gue kenapa??"tanyaku dengan nada nyolot.

Dia tersenyum ramah.

"Ohh pantesan"

"Untuk apa gue percaya Tuhan??sedangkan dalam hidup gue ga pernah tuh ada kebahagiaan??" Tanyaku padanya.

"Gini mbk,Tuhan itu ada. Kalau ga ada Tuhan siapa yang menciptakan kita?? Apa batu yang diem aja?? Apa pohon ?? Kalau gitu siapa yang menciptakan mereka..?? Hayo??" Tanyanya dengan nada menggoda.

"Hmm iya juga sih..."pikirku.

"Nah mbk kebahagiaan itu tergantung kita,kita bersyukur atau tidak,memang kadang Tuhan memberikan kepedihan hanya untuk menghadirkan kebahagiaan"katanya lagi

"Yang lainnya bagaimana ? Ada yang di tanyakan?"

"Gue" sahutku.

"Kenapa sih lo di sini?? Kenapa lo sok ceramahin kita?? Jelas-jelas kita tuh wanita murahan hah kenapa??" Tanyaku sambil menunjuk wajahnya.

"Karena saya yakin kalian di sini punya hati nurani,dan Saya di sini karena Allah .siapa tahu ada yang naksir saya hehehheh".ucap zein dengan tersenyum jail.

"Dasar,ya udah gue keluar terserah lo mau ceramah kek,mau apa kek bukan urusan gue"ucapku lalu keluar dari ruangan itu...

Diam-diam aku terpanah melihat sikap anehnya.

"Siapa ya nama tuh cowok aneh??"tanyaku dalam hati..

___

Assalamu'alaikum happy reading ya kak...🤗


Senja di Atas SajadahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang