"Rindu"
Apa itu rindu
Apakah ia seperti debu
Jikalau disapu ia melebur tak tentu
"Arah"
Ada seorang anak laki laki yang masih sekolah dasar (sd). Anak laki laki ini bernama fatih. ia pendiam dan tidak bersemangat untuk bersekolah.Dikarenakan suruhan orang tua nya fatih pun tetap bersekolah. Dan waktu pun beranjak setahun kemudian fatih naik ke kelas IV(empat).
Dan pada saat masuk sekolah ternyata ada anak murid baru perempuan yang sangat cantik pindahan dari bandung.
Anak perempuan tersebut bernama mirza. Fatih pun langsung memandangi terus menerus murid baru perempuan tersebut. Murid baru itu sangat berbeda dengan murid perempuan sebayanya disekolah terusebut. Meski mirza sangat cantik tapi mirza sangat pemalu dan ia selalu duduk dipaling belakang. Fatih pun yang tadinya duduk dibarisan depan berpindah kebangku belakang agar dekat dengan perempuan tersebut (mirza).
Sejak ada murid perempuan baru tersebut(mirza). Fatih pun semakin bersemangat sekolah dan sebelumnya ia agak pendiam, sekarang mulai ceria hari hari nya.
Takala mirza tidak masuk sekolah fatih pun merasa ada yang kurang dikelas nya dan merasa agak sedih.Rumah mirza dikomplek yang satu lokasi disekolah tersebut.
Sepulang sekolah, Fatih pun sengaja melewati jalan yang melewati rumah mirza. Dan saat Fatih melintas didepan rumah mirza, Fatih pun hanya melihat pintu yang tertutup sangat rapat dan tidak ada seorang pun dirumah tersebut. Dan melanjutkan langakahnya menuju pulang kerumahnya yang terletak diperkampungan, bersebelahan dengan komplek rumah mirza.Hari hari pun berlalu, Fatih yang mencoba mendekati Mirza sepertinya tidak disambut baik oleh Mirza.
Tapi Fatih pun tidak menyerah untuk menunjukan perhatianya kepada Mirza. Karena cukup melihatnya (mirza) Fatih merasa bahagia tentu dengan sifat pemalu mirza yang membuat ia berbeda dari murid murid perempuan disekolah tersebut..Dan ada satu moment yang tak terduga oleh Fatih. Tetapi moment itu yang sering ia hayalkan.
Ketika ia bisa berdua dengan mirza dan bisa berbicara denganya.
Pada saat itu jam istirahat, dan selepas jam istirahat selesai. Bergantilah mata pelajaran olahraga yang pada saat itu harus belajar dilapangan bola yang kurang lebih berjarak 185m (meter). dari sekolah tersebut.
Pada saat Fatih sedang jajan dikantin, ketika murid murid lainya pergi kelapangan bola dengan guru olahraga.Dari kantin Fatih pun menuju kelas, dan ketika sampai dikelas. Fatih hanya melihat mirza yang sedang duduk sendirian dibangkunya. Nampaknya ia (mirza) juga tidak tahu kalau pelajaran olahraga pada saat itu akan belajar diluar sekolah.
Fatih pun dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan, bertanya kepada mirza..
"mirza! Dimana teman teman yang lainya? " tanya Fatih dengan sedikit perasaan malu.
"engga tau! Coba kita tanya keruangan guru!" jawab mirza sambil menyuruh keruangan guru.
Dan ketika diruangan guru.
"bu!ko kelas kita sepi si. Pada kemana yang lainya bu? " tanya Fatih sambil kebingungan."oh kelas kamu sedang berolahraga dilapangan bola. Memang kamu berdua dari mana? Sampai bisa tertinggal pelajaran?" jawab guru sambil menyuruh mereka berdua menyusul yang lainya.
"saya dari kantin bu! Habis jajan. Ko belum waktunya selesai jam istirahat sudah masuk pelajaran bu?" Fatih pun menjelaskan sambil bertanya yang jam istirahatnya dipercepat.
