chapter 02• pulang bareng

84 14 12
                                    

Kringgg kringgg..

Itulah deringan yang ditunggu tunggu para murid, semua murid berhamburan keluar kelas, ada yang ke kantin untuk mengisi perut, ke taman sekolah untuk bersantai dan bercerita cerita, ada juga yang memilih untuk didalam kelas saja seperti seorang gadis satu ini.

"lo ga mau ke kantin riel?" tanya abigail, teman ariel sedari mereka masih kecil dan tak disangka sangka mereka sekelas, kelas 10 ini.

"iya yuk ke kantin" ajak mysha, teman barunya.

"eum, engga deh Ariel dikelas aja. Mau ngelanjutin matematika nih" jelas ariel

"kerajinan lo ah, yaudah kita duluan ya riel. Daah!" ucap agatha

"daaah!" ucap ariel. Dikelas, ia mengeluarnya headset-nya lalu memutar musik di benda pipih itu. Tidak lama setelahnya, ada seseorang yang mengetuk pintu kelasnya sambil berdiri menghadap ke ariel. Tidak lama setelah itu, ariel pun sadar bahwa ada yang memperhatikannya

"kak g-enandra ya?" dengan tampangnya yang dingin, cuek, dan tangan yang selalu dimasukkan kedalam saku celananya itu membuat genandra terlihat seram dan menakutkan di mata ariel.

"yuk" ucap genandra singkat. Ariel langsung menyimpan handphone dan headset-nya, lalu berdiri dan menghampiri genandra. "yuk!" sahut ariel seru.

•••

"Jadi sekolah kita ini punya 4 gedung, gedung pertama ada 2 lantai, tuh yang itu" ucap Genandra menunjuk gedung memanjang yang ada di depannya yang berhadapan dengan gedung ketiga.

"Gedung kedua, yang itu. ada 4 lantai" jelas Genandra menunjuk gedung sebelah kanan yang berhadapan dengan gedung keempat.

"Gedung ketiga yaa gedung kelas lo ini yang ditengah, ada 6 lantai" ucap Genandra.

"Dan gedung keempat yang itu" Genandra menunjuk gedung yang berada di kiri yang berhadapan dengan gedung kedua.

•••

selama berkeliling di sekolah 6 lantai itu, ariel cukup takjub. Ada beberapa ruangan yang tidak biasanya ada disekolah lain, seperti lapangan indoor & outdoor, ruang untuk penampilan wayang, ruang untuk karaoke atau mungkin sering dipakai untuk test vocal, dan banyak lagi ruangan ruangan yang ariel tidak mengekspektasikannya. Disekolah ini ada kolam renang di lantai paling atas gedung kedua, di belakang gedungnya juga ada running track! Kantinnya juga memiliki stand stand seperti sushi, ramen, boba dengan brand yang ternama, tetapi dijual dengan harga pelajar, kisaran 5 sampai 15 ribu. Ariel cukup takjub akan hal itu. Dan yang paling membuat Ariel takjub yaitu, dibelakang gedung ketiga sekolah ini memiliki farmland tersendiri yang sangat luas, murid murid bisa bercocok tanam disana. Disampingnya juga banyak kandang hewan seperti kuda, burung merak, domba, ayam, rusa, burung unta, bermacam macam burung, kucing, kelinci, dan masih banyak lagi.

"kak, ayah kaka keren banget bisa bikin sekolah se-gede ini, kayanya ga pernah ada sekolah yang banyak binatangnya begini. bener bener beda dari sekolah lain, kayanya Ariel bakal betah banget di sekolah ini"

"bagus kalo gitu" ucap Genandra mengangkat kedua bahunya dengan ekspresi datar.

•••

Sampailah mereka di rooftop gedung ketiga. gedung yang paling tinggi. rooftop yang luas dan sunyi.

"ini tempat terakhir, rooftop." ucap genandra

"tempat yang paling jarang orang datengin, dan paling sering gue datengin" sambung genandra

"kenapa orang jarang datengin rooftop?" tanya ariella

GENANDRARIELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang