-5-

2.1K 242 53
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA 💕, CHAP SELANJUTNYA AKU UP KALO UDAH SELESAI REVISI 💕
.
.
.
.



Nah balik lagi ke masa sekarang,

"Youn, jadwal ku?"

"Oke, Rapat dengan Heo Group jam 2 siang dilanjut jamuan desert dari restaurant Tuan Hasimaki. Setelah itu terserah kau mau kembali ke kantor atau pulang"

"Aku ingin ke Official Gucci, parfum ku habis"

"Ok, aku tak bisa ikut ngomong²,"

"Heh?"

"Kencan Prince, makannya jangan terus menjomblo"

"Kalau bukan kucing kecil itu aku tidak mau, yang lain tidak menarik"

"Hell?! Serius lah Prince. Semenjak saat itu kau bahkan belum pernah menyentuh wanita maupun uke lain?"

"Jangan-jangan kau mendadak impoten?"tambah Seungyoun.

Bugh!

"Arrgghh"

Seungwoo meninju perut Seungyoun. Sembarangan bicara sih, mana ada Seungwoo impoten. Hanya nafsu nya saja yang sudah terpatri untuk satu tubuh. Yang sialnya belum ia temukan kembali.

"Youn, arah jam 5"

Seungyoun yang tau kode Bosnya siaga memegang revolver di saku jasnya.

"Shoot!"

Dor!

"Semut kecil ternyata, bereskan dia"

"Ok prince"

Yah, seorang Mafia tidak akan berada jauh dari maut atau mata-mata. Yang jelas seungwoo tau mana kawan mana lawan.



}{






Perjamuan berakhir dengan lancar, Seungwoo berpamitan pada Tuan Hasimaki. Kemudian segera melajukan McLaren kesayangannya menuju official Gucci.

Sebenarnya pergi sendiri seperti ini lebih santai untuk Seungwoo, tapi sering ada wanita-wanita tidak jelas yang akan menjerit ketika ia melewati mereka atau lebih parahnya ada yang berani menggodanya. Ingat sekarang posisi Seungwoo ada di Korea, tak banyak yang mengenalinya.

Dan gunanya Seungyoun ikut adalah untuk mengalihkan perhatian wanita-wanita gila itu.

"Intense oud, yang exclusive"

"Baik Tuan, cash, m-bank atau Card?"

"Card saja" Seungwoo menyerahkan ekslusif limited black card nya.

"Ini Tuan, Terima kasih sudah berbelanja"

Belum sempat ia menjawab basa-basi customer service itu ada seorang Pria manis yang menghampiri counter.

"Excuse, bisa kau carikan baby Cologne untuk anak berusia 15 tahun?"

"Nona, anak berusia 15 tahun tidak butuh baby Cologne" Ucap Seungwoo.

"W-what?! Nona? Apa kau bu—

ta?"

Byungchan terdiam kala melihat pria di depannya ini. Awalnya ia tak memperhatikan sekitar, hanya asal menuju counter untuk bertanya.

"Tidak, dan kau cantik"

"Yak! Aku tampan, kita sesama pria Tuan"

"Nona, bisa kah kau lihat kami? Bukankah dia terlihat cantik?" tanya Seungwoo gamblang.

 Gift • ByungWooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang