chapter 2

475 77 34
                                    

Kota Hantu

Ada banyak pertanyaan yang mengganjal dalam hati He Shui, tapi segera di singkirkan ketika suara lelaki yang halus dengan bumbu nada tinggi mengganggunya.

"Tidak kah kamu berlutut di hadapanku? Kau, ya kau. Brengsek, beraninya mengganggu acara minum leluhur ini."

He Shui kembali mengambil gelas miliknya dan mengisinya dengan arak, tidak peduli pada Shi QingXuan yang berteriak memaki pada sebatang sapu di tangannya.

He Shui, "QingXuan, bisakah kamu duduk? Makananku menjadi hambar."

Shi QingXuan, "Ming-xiong, Tidak kah kau sekarang menjadi lebih intim padaku? Memang ada apa dengan makananmu?"

Ekspresi mabuknya berubah, menatap tidak fokus pada He Shui yang masih 'membelai' mangkuk dan sumpit mie pedas di tangannya. "Apanya yang intim, jangan berkicau sembarangan. Kau membuat makananku dingin."

Shi QingXuan yang masih dalam keadaan tidak sadar tiba-tiba menampar meja, "apa? Ranjangmu dingin?" Lalu tertawa dan melempar sapu entah kemana.

Turut berdukacita untuk sapu yang di aniaya.

Tapi He Shui lebih tertarik pada semua makanan di atas meja, demi apapun makanan ini enak dan perutnya terus berbunyi. Apa perut raja iblis air hitam ini berisi lubang hitam? Mungkin jika dia menelan mangkuk ini, mangkuk itu pasti tidak akan tersangkut di tenggorokan dan mengalir seperti air.

He Shui, "Ya, ranjangku dingin. Tidak kah kamu ingin menghangatkannya?"

Shi QingXuan, "Apa yang harus kulakukan? Bertelanjang dalam wujud Perempuanku lalu menghangatkan ranjangmu yang dingin?"

Sebenarnya, ia hanya berkata omong kosong, tapi dewa di hadapannya sungguh menanggapi itu dengan serius. "Berhenti berbicara, kamu harus pulang."

"Ming-xiong, antarkan aku kembali ke kediamanku." Shi QingXuan berbicara, tangannya meraih bahu lebar He Xuan, menempel bagai lem.

Jika ini He Xuan yang asli, dia akan diam saja dan tidak peduli apapun.

Tapi ini He Shui yang berada dalam tubuh He Xuan, dia peduli dan ingin membawa lelaki ini kedalam pulau yang berada di wilayahnya. Lalu menenggelamkan Shi QingXuan kedalam danau air hitam.

Sebelum itu terjadi, ia memilih menaruh mangkuk kosong beserta piring yang hilang isinya di atas meja, merogoh kantung uang milik Shi QingXuan dan menaruh pembayaran di atas meja.

Membawa Shi QingXuan kembali sebelum ia sendiri pergi ke kota hantu untuk menemui Hua Cheng.

•••


Kakinya melangkah di jalanan kota hantu, menyembunyikan auranya sebagai dewa dan berjalan santai tanpa hambatan.

Kecuali banyak keluhan setelah ia melewati beberapa kios makanan.

Langkah kakinya tidak berhenti setelah memasuki manor surga, punggung tangan pucatnya mengusap sudut bibir yang terdapat sisa kaldu ayam yang tadi ia minum.

'perut He Xuan benar-benar bermasalah'

Membuka pintu, ia langsung bertatap muka dengan Hua Cheng yang kini tengah duduk diatas kursi dengan beberapa buah di meja, "Chengzhu."

Hua Cheng, "Bagaimana?"

He Shui, "Seperti biasa."

He Shui tau, Hua Cheng pasti paham dengan apa yang dia katakan karena He Xuan sendiri tidak terlalu banyak bicara.

Beefleaf [ ShuangXuan ] [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang