Cast: Kim Jaejoong, Jung Yunho, Kim Junsu, Park Yoochun, Kim Heechul, and others
Warning: DLDR, BL, Typos, bahasa kadang ga baku.
Ps : No baper: Just fanfic.Genre : Romance/Drama
Happy Reading.
"Suie!" Bocah cantik dan bertubuh montok sedang berlari kecil menghampiri sepupunya yang bermain di halaman rumah dengan peliharannya.
"Akhhh!!!! Jongie!" Junsu kecil yang tidak kalah montok berteriak girang lalu menubruk tubuh mungil nan cantik itu. Kelinci kesayangannya tanpa sengaja ia hempaskan ke tanah. Tidak keras. Membuat kelinci lincah itu kabur ke arah semak rimbun.
Tawa nyaring khas bocah pecah, kedua bocah itu berguling di tanah tanpa takut kotor. Junsu sudah lama tidak bertemu dengan sepupu cantiknya yang ceria dan menggemaskan. Pertemuan mereka bisa dihitung jari. Hal itu disebabkan oleh Kakek dan nenek Kim yang tidak menyukai Ibu Junsu. Ayah dan ibu Junsu menikah tanpa restu, membuat Kim Junki harus rela melepaskan hak waris dan memulai sesuatunya dari awal. Ia bahkan rela hidup sederhana asal bersama wanita yang dicintainya. Kehidupan mereka bertambah sulit saat Haraboji Kim selalu berusaha menggagalkan usaha yang dirintis Kim Junki. Namun ayah Jaejoong selalu diam-diam membantu adiknya itu.
"Jongie, aku sangat merindukanmu. Ayo! Aku akan mengenalkanmu dengan sahabat baikku. Pasti dia sudah menunggu di taman." Junsu menyambar tangan mungil nan montok Jaejoong, lalu berlari ke arah taman tidak mau sahabat kesayangannya menunggu lama. Taman yang berada ditengah-tengah antara komplek super mewah yang dimiliki Klan tua yang sudah kaya sejak turun temurun dan juga kompleks sederhana tempat Keluarga Junsu tinggal. Jaejoong dapat melihatnya seorang anak laki-laki tampan dari kejauhan.
Haah! Hah! Hah!
Jaejoong terbangun dari mimpi atau kenangannya? Entah mengapa mimpinya kali ini terasa sangat nyata. Seakan-akan memang pernah terjadi.
"Siapa anak laki-laki itu?" Jaejoong berbisik lirih di keheningan malam.
"Jaejoongie kenapa kau bersikap aneh?" Junsu memperhatikan raut wajah Jaejoong yang selalu menerawang seakan-akan namja menawan itu menyimpan sesuatu yang berat. Jaejoong akhirnya menatap wajah manis sahabatnya itu. Mempertimbangkan beberapa hal, lalu akhirnya mengeluarkan semua hal yang mengganggu pikirannya akhir-akhir ini.
"Suie. Mungkin kau akan tersinggung dengan pertayaanku. Tapi..." Jaejoong menjeda perkataanya sejenak. Lalu menghela nafas lagi. Sebenarnya ia merasa bersalah meragukan kesetiaan saudara angkatnya itu. Junsu mengerutkan kening dan benar-benar memusatkan perhatiannya pada Jaejoong.
"Apakah kau ada sesuatu dengan Jung Yunho?" Pertanyaan Jaejoong membuat mata sipit Junsu melebar.
"Mwoya!! Apa-apaan kau Jongie. Apa maksudmu?" Wajah Junsu memerah dan menatap Jaejoong dengan tatapan tak percaya.