5

1.5K 243 86
                                    

Cast: Kim Jaejoong, Jung Yunho, Kim Junsu, Park Yoochun, Kim Heechul, and others

Warning: DLDR, BL, Typos, bahasa kadang ga baku.
Ps : No baper: Just fanfic.

Genre : Romance/Drama

Happy Reading.

"Maaf aku tadi tidak memperhatikannya. Itu di dekat sudut bibirmu." Jaejoong menunjuk dimana letaknya namun, Yoochun hanya terpaku menatap wajah Jaejoong yang sangat dekat. Jaejoong lalu mengambil  tisyu ditangan Yoochun yang masih terpaku seperti idiot. Jaejoong sedikit heran, kenapa Park Yoochun selalu saja melamun ketika di dekatnya?

"Maaf..." Jaejoong secara implusif menghapus jejak hitam itu dengan pelan. Tanpa sadar membuat wajah Yoochun semerah kepiting rebus. Asap imajiner keluar dari telinganya. Terlalu bahagia.

"Dasar manja! Biar saja dia melakukannya sendiri Jaejoongie." Junsu menyelutuk jengkel terhadap Yoochun. Semuanya menertawakan reaksi Yoochun yang lucu. Juga ekspresi dingin Jaejoong yang melanjutkan makannya dengan tenang, seakan tidak terjadi apa-apa. Hampir tidak ada yang memperhatikan seseorang yang mengepalkan tangannya marah dibalik meja. Ya kecuali satu orang.

....

Asyik makan sembari bersanda gurau kumpulan murid SMA itu tidak menyadari kehadiran Tuan dan Nyonya Park yang menghampiri mereka. Heechul yang awas langsung berdiri dan menyapa mereka.

"Annyeonghaseyo Ahjussi dan Ahjumma Park..." Heechul membungkuk di ikuti yang lain.

"Wah sepertinya kalian bersenang-senang. Ayo duduk saja lanjutkan makan kalian." Ujar nyonya Park ramah. Tuan park juga menyapa mereka dengan wajah bersahabat.

"Eoh! Baru pertama kali ini Ahjumma melihatmu." Nyonya Park memperhatikan sosok cantik yang dari tadi dilirik-lirik putranya.

"Ne. Umma, perkenalkan ini Kim Jaejoong. Juara umum di sekolah." Entah mengapa ada rasa bangga dalam nada suara Yoochun. Seakan dialah pemilik prestasi tersebut.

"Wah! Hebat sekali." Nyonya Park semakin mendekat ke arah Jaejoong yang menatapnya tenang dan sopan. Nyonya dan tuan Park saling melirik penuh arti melihat tatapan mata sang putra yang penuh damba. Tidak biasanya putra mereka lepas kontrol seperti itu.

'Cantik dan pintar' batin mereka kompak.

Setelah asyik bersenang-senang di kediaman keluarga Park. Mereka semua akhirnya pulang. Park Yoochun mengikuti rombongan temannya yang hendak ke parkiran.

"Jaejoongie aku lupa menghubungi Lee Ahjussi untuk menjemput kita, tadi aku menyuruhnya untuk pulang duluan." Ucapan Junsu menyentak Jaejoong dalam lamunan.

"Ah! Kita bisa naik taksi." Ujar Jaejoong pelan.

"Aku bisa mengantarmu pulang Jaejoong-ah!" Ujar Yoochun semangat ketika menguping pembicaraan mereka.

"Aku akan mengantar kalian."

Yunho dan Yoochun mengatakannya bersamaan. Membuat Jaejoong dan Junsu berpandangan sesaat.

"Tidak usah jidat! Kami akan menumpang pada Yunho." Ujar Junsu cepat.

"Heh! Siapa yang mau mengantarmu pantat bebek? Aku hanya akan mengantar Jaejoong." Jawab Yoochun sebal. Niat baiknya ditolak. Sepertinya Kim Junsu menjadi penghalangnya untuk bisa lebih dekat dengan Jaejoong.

"Mereka akan ikut denganku. Rumahku searah dengan mereka." Jaejoong tersentak mendengar perkataan Yunho. Sejak kapan Yunho tahu kediaman mereka ada di mana?

DoubtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang