☁Happy Reading☁
Pagi ini, Dorm di awali dengan acara bersih-bersih rumah. Tentunya yang bertugas kali ini adalah Hoseok dan Namjoon. Sedangkan bagian memasak pastinya dilakukan oleh Seokjin. Harusnya, jika sesuai jadwal lama mereka, jadwal hari ini yang memasak adalah Taehyung dan Yoongi. Tapi, masa bayi mau masak? Ntar Namjoon sombong dong ada yg lebih bego dalam hal masak ketimbang dia.
Jika kau bertanya tentang keberadaan maknae line, coba tengok dikit aja ke arah kamar paling ujung. Masih tertutup rapat? Tandanya mereka masih kebo semua.
Jimin? Harusnya tuh anak kan cepet bangunnya. Tapi, kayaknya hari ini dia bener-bener pengen menikmati hidup.
Jungkook? Yang masih tanya keberadaan nih bocah bener-bener minta di sleding. Jelas tuh bocah tidur kayak mati. Kebiasaan umum yang sulit di percaya, bukan?
Taehyung? Oho... tuh lagi senyum-senyum mandangin ke dua orang yang lagi tidur di sampingnya. Bayangin aja dia bangun tidur, mata masih segaris dan rambut coklat madunya yang acak-acakan tiba-tiba duduk trus pasang senyum. Bayangin aja dah...
Manisnya gak ketulung, elaah....
"Molning-molning!", teriak Hyungie tapi hening yang jadi jawaban.
Akhirnya, dengan terpaksa mata yang tadinya masih segaris kebuka sedikit. Ngintip keadaan kamarnya.
"Ndak bangun-bangun. Malas-malas. Ndak baik.", dan tanpa berdosa tuh tangan kurusnya gaplok kedua manusia di sampingnya.
PLAK
sunyi....
Bikin Hyungie makin kesal. Merasa di abaikam dia tuh. Setelah menarik ke dua tangannya dari pipi Duo 'J', Hyungie langsung turun dari tempat tidur. Jalannya masih sempoyongan. Niatnya mau minum air yang udah di sediain di atas meja kamarnya, tapi otak nakalnya udah berontak mau ngeluarin segala kenakalannya."Hehehe. Belom mandi, bial Hungi byul-byul.", gumam anak itu sambil ngelihat gelasnya sesekali ngelirik dua manusia gak sadarkan diri itu.
Mendekat tanpa menghilangkan ekspresi yang demi apapun pengen di gaplok saking alaynya.
"Mandi-mandiii....", dan dengan tanpa perasaan air dalam gelas itu akhirnya meluncur bebas di atas wajah Jungkook dan Jimin. Hingga keduanya langsung bangun. Jungkook auto gendong Hyungie.
"Ayo kita mengungsi. Dorm udah gak aman.", ucap Jungkook tiba-tiba sambil bawa Hyungie keluar.
Yang dilakuin Hyungie cuma kedip-kedip gak paham di gendongan Jungkook.
Tolong bayangin blankTae waktu di gendong tiba-tiba. Untung kok Jungkook yang gendong. Coba aja Jimin :)
"Bangun! Yeay... Hungi pintal!", pekik si little setelah melihat kedua hyungnya(?) itu buka mata.
Jungkook diam, Jimin pun diam. Dan akhirnya mereka sadar pas lihat gelas plastik sama kasur yang basah, ditambah muka sama rambut mereka yang ikut basah bahwa ini semua ulah little nakal itu.
"Hyungie..."
"Hum?"
"Nakal sekali sih. Kenapa di siram?", tanya Jimin sambil mendekat
"Nakal? Hungi nakal ndak! Hungi kan bantu-bantu!", pekik si little tak terima dibilang nakal
"Bantu apa?", Jungkook bingung dong
"Bantu bangun-bangun! Miminnie sama Kuki peluk elat-elat. Hungi sesak...", jelas kata-kata Hyungie itu hanya bohongan. Ingat, Hyungie adalah little nakal yang polos. Pengen marah juga mikir-mikir dulu.
"Trus gimana Hyungie turun dari kasur kalau kejepit?", otak encer Jungkook yang semula loading akhirnya berfungsi lagi.
"Umm... Hungi dolong-dolong. Hungi kan kuat!", sombong si little
"Aigoo... bagaimana kau bisa sepandai ini berbohong anak nakal. Apa Taehyung yang mengajarimu?", goda Jimin sembari mengajak Taehyung mandi. Tentunya masih pakek dalaman lah ya...
Gimana-gimana tubuhnya masih lah milik Taehyung. Jiwanya aja yang ketuker.Jungkook yang ditinggal jelas mendengus. Tahu bahwa tugasnya adalah membereskan kekacauan yang dibuat oleh Hyungie.
"Tae? No... Tae baik. Sayang Hungi banyak-banyak. Tapi suka malah-malah kalau Hungi kelual."
"Kenapa? Kan Hyungie gak nakal.", Jimin berkata seakan-akan Hyungie benar-benar anak baik :)
"Umm... dulu Hungi main-main sama bapak Panda tlus Tae malah-malah."
"Heh? Bapak Panda? ", Jimin total bingung
"Hu'um. Yang suka panggil-panggil ke kantol."
"Kantor? Bapak panda? Suka panggil-panggil? Hoo... apa PD-nim?", tebak Jimin yang diangguki si kecil.
"Oo... jadi PD-nim sudah tau ya? Kenapa gak bilang pada kami?", tanya Jimin sekali lagi.
"Ndak tau. Tae ndak mau kasih-kasih."
Seketika pandangan Jimin jadi sendu. Sahabatnya itu benar-benar sudah dewasa. Bagaimana mereka selama ini tidak tau kondisi Taehyung yang sebenarnya?
"Dingin! Ndak suka mandi lama-lama!", teriak si little yang jelas membuyarkan lamunan Jimin.
Jangan berfikir bahwa Jimin memakaikan baju pada Hyungie. Tentunya Hyungie sudah bisa berpakaian sendiri. Jimin hanya akan menunggu di depan pintu kamar. Jaga-jaga jika sesuatu terjadi.
"Lapal. Makan-makan...", lirih si little sembari memegang perutnya.
"Baiklah. Ayo turun dan kejutkan yang lain dengan senyuman Hyungie.", ajak Jimin sembari menggandeng Hyungie
Sesampainya di meja makan, semua sudah duduk di tempatnya masing-masing.
"Aigoo... kenapa Hyungie lama sekali? Lihat, semuanya lapar lho..."
"Hungi? Hungi celita-celita baleng Miminnie hehehe", jawab Hyungie
"Oh ya? Cerita apa?", belum sempat Hyungie menjawab pertanyaan Seokjin, Yoongi lebih dulu menjeda.
"Sudah. Ceritanya nanti saja. Ini waktunya sarapan. Hyungie juga pasti sudah lapar."
Dan pagi itu mereka makan dengan khidmat tanpa gangguan si little.
TBC
Suka bahasa kayak gini apa bahasa yang kugunain di chapter sebelumnya?
Kangen gak sama Taehyungie?
Apa biar Hyungie aja yang keluar?
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Taehyungie [DISCONTINUED]
FanfictionTaehyung bertingkah aneh semenjak malam itu! -yanti_xlh-