✖nine✖

627 86 10
                                    

Selesai mencicipi semua ice cream di kedai langganan kami bersama temannya Luke, aku segera pulang.Terpaksa aku harus berjalan kaki karna Louis tidak bisa menjemputku, benarkan dia memang kaka yang menyebalkan.Kutebak pasti dia sedang berkencan dengan seorang wanita.

Langkah ke tiga puluh enam aku berhenti, jangan bilang aku bodoh gara-gara aku menghitung langkah kakiku dari kedai.Aku meraba saku celana jeans ku untuk mengambil ponsel, ya mendengarkan musik tak masalah kan?

tin...tin..tin...

Suara klakson mobil mengagetkanku nyaris ponsel yang kubeli susah payah ini meloncat indah kedalam selokan (hampir).Aku berbalik mencari mobil sialan itu dan  kudapat adalah mobil hitam miliknya Luke yang sangat kukenali.Hell no, jika dia bukan Luke Hemmings mungkin dia akan kutonjok.

"HEY! BISAKAH TIDAK MEMBUNYIKAN KLAKSON DISAAT JALANAN SEPI?!" teriak ku tepat dimuka Luke yang sekarang kaca mobilnya terbuka.

Pria pirang itu hanya menampilkan wajah tak berdosanya "Kau sendiri sudah kuajak pulang bareng, tidak mau"

Aku memutar kedua bola mataku "Karena aku tidak mau merepotkan orang, pirang"

Ia terkekeh geli "Sejak kapan Grace menjadi bijak dan disiplin?"

Luke memang menyebalkan.Aku mendengus kesal kemudian membuka mulutku ingin mengatakan 'dia menyebalkan sama seperti Louis', tapi dia langsung mengambil alih pembicaraanku.

"Cepat masuk! Aku ada titipan untukmu" ujarnya dengan kepala mengarahkan aku untuk memasuki mobil dengan terpaksa akupun masuk kedalam mobilnya Luke.

***

Mr.puzzle itu menitipkan suratnya dengan Luke lagi.Huh, apa jangan-jangan mereka berteman atau bersekongkol? jika dia berteman dengan Luke kenapa aku tidak pernah melihatnya? arghh ini yang bisa dibilang teka teki.MEMUSINGKAN!

Surat ber-amplop pulkadot tosca ini masih dipegangan tanganku, ku remas sekuat tenaga memikirkan siapa dulu pria misterius ini? bisakan ia mengatakan yang sejujurnya?

Dengan bersemangat kubuka amplop surat itu, bisa saja dia mengatakan siapa dia sebenarnya yakan?

To: Grace Tomlinson.

Hai, pagi juga. (telat, pasti kau membacanya disore hari?)

Grace senyum mu selalu membuatku bersemangat untuk belajar dikelas dan itu serasa anugerah bagiku, hmm..kau bagaikan matahari bagiku.

by the way, kau bertanya kapan surat ini akan berakhir?huh, aku juga berpikir kapan akan berakhirnya,tapi aku tidak tau kapan sorry karna aku masih ragu untuk mengatakan siapa aku sebenarnya yaa perkiraan kau bisa jadi (menendangkan ku ke-tong sampah atau ke selokan sekolah?) jika aku mengatakan siapa aku sebenarnya.

to the point, aku tidak ingin memberimu teka teki yang lama kelamaan aku juga pusing membuatnya haha, bersyukurlah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karna kau tidak mendapatkan teka teki dariku melainkan mengatakan kenapa aku jadi mengirim mu surat terus dengan tujuan kau harus menjawab pertanyaanku.

hmm... kau tau sejak pertama kali aku melihatmu sungguh kau gadis yang berbeda dari gadis yang pernah kulihat atau aku kencani *ups maka dari itu aku tertarik dan aku ingin mendekatimu *astaga aku, oh tidak tolong beri tip-x tiga kalimat diakhir tadi.

Huh, aku lelah yaa cukup sampai disini dulu Grace:) kau bisa sebut aku ini labil, gila, aneh, sok tampan tapi memang tampan atau apalah.

SEE YOU NEXT TIME DI SURAT BERIKUTNYA.

-H xx

"WHO?!"

***

BALIK LAGI GAISS YUHUU, ADA YANG KANGEN ?GA ADA?AKU RAPOPO:)

INI CUMA NGEPOST AJA KARNA KANGEN MAU NGELANJUTIN NIH SS HUAAA, BENTAR LAGI AKU UAS TGL 8DESEMBER SO DOAIN YAA DAN BUAT SS INI MUNGKIN NANTI DI NEXT YAA FF YANG LAIN JUGA BEGITU KARNA AKU MAU FOKUS UNTUK BELAJAR ASIKK.

CUKUP SEGITU DEH. THANKS YANG UDAH VOMMENTS!❤❤❤ JANJI DEH BAKALAN POST PAS SELESAI UAS YAA BYEBYEEE MAXIMAL

Mysterious Letter✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang