sixteen

632 77 18
                                    

-GRACE POV-

Ternyata pria keriting ini a.k.a Harry Styles sangatlah cerewet — mulutnya yang seperti perempuan itu sedari tadi tak henti-hentinya berbicara, dia juga mengeluarkan lelucon yang menurutku hanya standar.Kenapa?  karna Louis Tomlinson lah sang raja lelucon bisa dibilang melebihi batas standar bahkan dia mempunyai 3000 lelucon.Ok ini berlebihan.

Aku, Luke dan Harry sedang duduk di stand hot dog dekat air mancur.Disini sangat ramai, antrian-nya saja sangat panjang tadi kami kehilangan waktu setengah jam hanya untuk mengantri.

"Harry! Berhentilah mengeluarkan lelucon garing itu.Sudah seribu kali aku mendengarnya dan aku bosan!" gerutu Luke dengan mulut penuh roti berisikan sosis panggang dan itu sangat menjijikan, air liur Luke menghambur kesana kemari.

"Hey, telan dulu makanan mu!" sela ku menatap jijik kearah Luke.

Harry terkekeh geli "Huh, kau manusia hiperbola Lucas!"

Luke menatap tajam teapt dimanik mata Harry "Don't call me Lucas, you know?" ia membentuk tangannya seperti huruf 'X'.

"Wohoo, calm down.Bagaimana kita bermain tebak menebak?" usul Harry menatap kami satu persatu.Aku hanya menganggukan kepala tanda setuju begitupun Luke yang mengangguk pasrah, aku tau dia tak pandai dalam hal begini.

"Luke pertama, baru aku dan terakhir kau.Ok?" Harry tersenyum dan dimples dipipinya terlihat lagi.Oh my god, dimples itu membuatku meleleh.

Pria pirang itu menggaruk kepalanya dengan kedua bola mata memutar keatas — menatap langit-langit, mungkin mencari keajaiban? eh.Tiga menit berlalu Luke menegakkan tubuhnya lalu berdehem "Dengarkan dengan seksama ok? Tak ada pengulangan jadi kalian harus konsentrasi da—"

Harry menguap kecil "Cepatlah, kau membuang waktu saja"

"Well, kau tak bisa menggapainya hanya bisa merasakannya dan menciumnya hm... setiap manusia sudah tentu memilikinya.Menurut kalian apa itu?" Luke menjentikkan jari tengah dan ibu jarinya dengan bangga.Sombong sekali dia!

Aku berpikir sejenak memikirkan teka-teki yang baru saja aku dengar seumur hidupku.Aku bisa melihat Harry memijit pelipisnya rupanya dia berpikir keras.Ayolah Grace berpikir! Tak bisa digapai, tapi bisa diraskan dan dicium dan manusia pasti — oh aku tau jawabannya.Demi benda logam yang menempel dibibir sexy Luke! Aku tau ini konyol.

"Hey, aku tau jawabannya" aku mengangkat tangan layaknya seorang siswa ingin maju kedepan kelas "Aku tau ini konyol! So, jawabannya kentut"

Tiga detik kemudian Harry tertawa terbahak-bahak.Huh, apakah aku baru saja melontarkan lelucon?

"Astaga kau benar Grace" ujar Luke bertepuk tangan.Jujur aku sangat bangga haha.

Saatnya giliran Harry, kusenggol pelan lengan kirinya menyuruh untuk segera memberikan kami teka-teki. "Baiklah, apa yang punya kaki tapi tak kelihatan? lebih tinggi dari pepohonan, menembus awan sangat tinggi.Tapi tak pernah tumbuh sama sekali.Ada yang tau?"

Katakan aku salah dengar atau telingaku perlu dibawa kedokter THT.Itu teka-teki yang sangat tidak asing lagi bagiku.BAM! Jangan bilang Harry tak sengaja memberikan teka-teki dari film The Hobbits atau hanya kebetulan.Aku tau si mr.puzzle sering memberikanku pertanyaan dari film favoritenya sampai-sampai aku harus menontonnya.

JANGAN BILANG ITU KAU HARRY EDWARD STYLES!

***

POSTED AGAIN! GIMANA CHAPTERNYA LUMAYAN PANJANG KAN? HEHE.
SORRY FOR TYPO AND LEAVE VOMMENTS♥
.
.
.
QUESTION: MENURUT KALIAN INI SS GIMANA?

Mysterious Letter✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang