Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, perkenalkan namaku Aisyah Zahra Nirmana.
Aku baru memasuki umur 21 tahun pekan lalu tepat saat calon suamiku - M. Sufyan Al Kahfi - mengkhitbahku. Ah, rasanya menyenangkan sekali, hehe.
Rasanya nggak ada lagi selain rasa syukur yang patut aku ucapkan kepada Allah sang Maha Cinta.
Perlu kuberitahu untuk kalian, calon suamiku itu sebenarnya adalah anak dari guru ngajiku semasa kecil hingga aku SMA, jadi in syaAllah aku sudah benar benar mengenal keluarganya.
Aku juga tidak tahu bagaimana bisa Mas Sufyan sekeluarga tiba tiba mengutarakan niat itu, aku bukanlah orang dari keluarga yang kental agama, bahkan bisa dibilang minim pengetahuan tentang agama, kecuali aku yang masih bisa dibilang tahu sedikit sekali tentang agama bahkan akupun juga tidak pernah sedikitpun dekat dengannya kecuali jika guru ngajiku berhalangan barulah dia yang mengajariku dengan anak-anak yang lain.
Baiklah kira kira seperti inilah kehidupanku sepekan ini, aku sudah tidak boleh kemana mana, apalagi bertemu mas Sufyan, yah istilahnya semacam dipingit karena jika aku bertemu mas Sufyan ditakutkan terjadi fitnah di masyarakat. Akhirnya aku hanya membantu ibuku dirumah untuk mempersiapkan acara.
Dan untuk kesiapanku, in syaAllah aku siap lahir dan batin mengabdi pada suamiku kelak.
Semoga kalian yang membaca kisahku juga segera dapat jodoh dan lekas menyusul ku juga ya, ambil baiknya saja dari ceritaku ini. Semoga Allah selalu membersamai kita dalam segala hal.
❤️
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Kutulis Untukmu, Imamku.
SpiritualHai, Ini tentangku, Aisyah Zahra Nirmana. Wanita akhir zaman yang senantiasa berusaha untuk taat. Bukan hanya tentang indahnya biduk rumah tangga, tetapi tentang seberapa besar pula tantangan di dalamnya. Tentang masa lalu yang ikut menghadiri masa...
