𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐮𝐧 [🔚]

𝘵𝘸𝘰.

ryujin membantu membawakan bahan makanan, dia segera menuju dapur sementara yena dan donghyuck menuju kamar dilantai 2.

alpha muda itu menyibak jendela yang berada sejajar dengan wastafel cuci, dia segera memicing melihat seorang pria duduk ditepi kolam ikan kecil yang membatasi rumah kakaknya ini dan tetangga sebelah.

dia alpha...berkebangsaan korea juga.

batin ryujin. dia segera kembali menutup tirai itu-tepat saat donghyuck memasuki dapur.

"kalian bisa segera kembali ke apartement. maaf merepotkan kalian selama beberapa minggu ini."

rina menyebik dan memeluk kakaknya, "jangan begitu kak, aku pasti merindukanmu karena sekarang kau sudah pindah kesini." donghyuck tertawa kecil, mengusap surai pendek si adik.

"aku akan sering menghubungi kalian. Ingat, jangan lupa belajar, oke?" donghyuck tertawa kecil, mengusap surai pendek si adik.

"aku akan sering menghubungi kalian. ingat, jangan lupa belajar ryujin mengangguk, tak lama yena bergabung dan memeluk donghyuck dari sebelah kanan.

"Kak donghyuck semoga betah ya ? kalau ada apa-apa harus segera menelponku dan ryujin, ya? jangan sampai di lupa lho urutan nomernya! pegang handphone kakak sesering mungkin." yena bercoloteh.

donghyuck senang bisa di perhatikan segini besarnya hanya mengangguk dan mencium dahi kedua adiknya.

"hati-hati saat pulang!"

yena dan ryujin tersenyum, tentu saja! malah, duo kembar itu berfikir, yang di hati-hatikan bukanlah mereka berdua, melainkan donghyuck, kakak mereka yang sangat mereka sayangi.

donghyuck baru saja selesai mandi, saat ia mendengar pintu rumahnya diketuk. dia segera berlari ke pintu dengan handuk masih menangkring di kepalanya, pipinya merah secara alami, cantik untuk dilihat di sore hari ini.

"ya?"

"emm, hallo, kau adiknya woojin kan ? kenalkan, aku mark. teman kerjanya saat masih di kanada dulu." pria itu berkata, menatap lembut ke arah donghyuck yang juga tapaknya awam. baju resminya masih si pria gunakan (baju kerja) kesimpulan diambil, mungkin baru pulang kerja.