Get Married (2Kim)-End

Nikah

Chaewon duduk termenung.

Tiba-tiba saja dia udah menikah sama Minju.

Udah?

Iya udah.

Semua usaha yang dilakuin Chaewon memang tak membuahkan hasil untuk menolak pernikahan ini.

Padahal Chaewon udah buat rencana, mau kabur dari rumah, hidup mandiri tidak bergantung ke Keluarga lagi.

Berhasil?

Ya engga lah, Mana bisa Chaewon hidup seperti itu, Sehari pernah numpang di kamar Apartement Yena, tapi sehari aja Chaewon udah ngga betah karena kata nya kamar mandi Yena kecil, terus dapur nya berantakan.

Tiap hari,  Chaewon protes terus membuat Yena dengan segera mengusir Chaewon dari apartemennya:)

Waktu itu juga Chaewon mencoba bekerja Part-time sebagai pengantar Pizza, Sehari bekerja Chaewon udah misuh-misuh karena ngantar ke kamar yang berada di lantai 27, Ternyata Kamar yang bener kamar 17,

Karena Lift antri, dan yang pesan sudah ngamuk terpaksa Chaewon harus lari-lari naik turun tangga.

Sampai disana juga, kena omel dan dilempar uang dengan tidak sopan nya karena telat.

Rasa nya ingin Chaewon  membeli harga diri wanita itu:)

Tidak tau apa? Kalau dia ini pewaris harta kakek nya yang ngga bakal habis tujuh turunan.

Yah, well..

Malam itu, Chaewon bilang ke keluarga nya kalau dia mau menikah dengan Minju. Asal dengan satu syarat.

Pernikahan diadakan tertutup, yang diundang cuma keluarga dan orang terdekat.

Dan juga, Chaewon mau tinggal berdua aja sama Minju. Tidak bersama orang tua.

Walau terdengar romantis di telinga keluarga nya.

Tapi, Alasan sebenarnya Chaewon mau gitu. Ia mau bikin Minju tidak betah menikah dengan nya, Pokok nya dia bakal bikin Minju minta cerai secepat nya.

'Hoho kau liat saja nanti..' Batin Chaewon.

📍

Chaewon ingin sekali rasa nya mengutuk kedua orang tua nya, Apartement yang di belikan sih di kawasan elit. Luas nyaman juga.

Tapi masalah nya.

Kamar nya cuma satu!!!

Chaewon mengacak rambut nya frustasi saat tau dia akan sekamar sama Minju, meskipun udah nikah rencana awal Chaewon mau Tinggal berdua doang sama Minju ya biar bisa kamar sendiri-sendiri.

Tapi kayak nya, Orang tua nya tau deh isi pikiran Chaewon sehingga kamar Apartement nya cuma disediakan satu.

"Bangsat.." Umpat Chaewon.

"Bangsat."

Chaewon reflek noleh, ia ngga sadar Minju masih dibelakang nya malah ngikutin ucapan Chaewon barusan.

"Eh, ngomong apa lo?"

Minju cuma natap Chaewon dengan polos, sejenak Chaewon ingat omongan papa nya kalau Minju punya Trauma dan dia harus jaga Minju baik-baik.

Tapi masa bodo.

Pokoknya yang Chaewon inginkan cuma cerai secepatnya.

"Lo bisa tidur di sofa ngga?" Tanya chaewon tanpa basa basi, Dijawab geleng-geleng sama Minju.

"Masa gue yang harus tidur di sofa sih.." Gumam Chaewon.

"Kan kita bisa tidur berdua, udah suami istri juga.." Kata Minju.