Pesta

911 126 11
                                    

"Jadi gimana?lo bisa ikut kan malam ini?" Tanya Yena, saat ini mereka berdua lagi duduk di Cafe yang letak nya tidak terlalu jauh dari Kampus.

"Hmm.." Saut Chaewon seada nya.

"Lo ajak Minju kan?" Yena nopang dagu nya natap chaewon "bahkan semenjak nikah lo belum ngenalin istri lo ke gue, ke Yuri juga."

"Acara nya malam banget ngga?"

"Ya malam lah, mana ada party cuma sampai jam 8 malam."

"Iya, nanti gue liat dulu.."

"Lo, beneran belum ada rasa apa-apa sama Minju?" Tanya Yena.

"Nga tau, gue aja bingung.. Dia itu anak nya susah banget dijelasin.." Chaewon menghela nafas, ia bener-bener belum tau perasaan nya sendiri ke Minju gimana, selama sama Minju Chaewon malah ngerasa hidup sama anak kecil dari pada sama Istri.

"Pasti ada alasan deh kenapa Minju suka banget sama lo, dan nerima perjodohan tanpa pikir panjang, kalau dipikir dia itu cantik, anak orang kaya, harus nya tipe dia itu bukan kayak lo."

"Apa lo bilang?" Chaewon ngangkat kepalan tangan nya mau mukul Yena.

"Et et dah santai  lagian lo ga penasaran apa? Kenapa dia mau sama lo?"

Chaewon terdiam sejenak. "Waktu itu gue pernah tanya, tapi dia malah nangis.."

"Nangis?" Yena ngangkat alis nya bingung.

"Hah.. Udah gue bilang Minju itu susah ditebak, ga ada angin ga ada ujan tiba-tiba nangis, tiba-tiba ngambek." Chaewon ngacak rambut nya.

Yena terkekeh geli, ia merasa kehidupan rumah tangga sahabat nya ini sangat lah lucu.

"Yaudah, seenggak nyo lo harus mulai nerima dia, gimana pun juga dia kan istri lo, jangan sampai terlambat ntr kalau dia udah ga ada lo nyesel." Ucap Yena sok bijak.

"Nga ada gimana maksud lo? Jangan ngadi-ngadi ya yen." Chaewon natap Yena sinis.

"Maksud gue ga ada, dia ninggalin lo terus sama orang lan gitu.." Jelas Yena.

"Ngga mungkin lah.." Chaewon nyeruput kopi nya. "Dia itu cinta mati sama gue.."

"Yakin amat lo.."

"Ya yakin lah, yaudah gue balik dulu. Ntr kalau ikut gue kabarin lo."

"Eh tunggu jangan pergi duluan njir, ini kan elo yang bayar." Yena buru-buru minum milkshake nya sampai habis, terus ninggalin Chaewon duluan.

"Bangsat.."








..

BUAGH!!

"HUWA BUNDAA.."

"E-eh sorry sorry.."

Chaewon yang baru pulang buka pintu kamar, ga tau kalau Minju juga mau buka pintu mau keluar, alhasil jidat Minju di hantam pintu.

"Sakit.." rengek Minju sambil ngelus jidat nya.

"Lagian lo kenapa sih berdiri dibelakang pintu?" Tanya Chaewon, ngga mau salah emang.

"Minju mau keluar kok, hiks.."

"Ck, sini gue liat.." Chaewon nangkup pipi Minju, terus liatin jidat nya.

"Sakit.." rengek Minju.

"Merah dikit doang, ngga usah lebay lo.." Ucap Chaewon, sambil niupin jidat Minju.

Minju jadi diem, terus Chaewon nunduk liat mata Minju, emang jarak wajah mereka deket banget.

Deg

Get Married (2Kim)-EndWhere stories live. Discover now