03.1 - March: I Love You, You Will Know It | lyy+syq+kdy

81 3 5
                                    

MARCH: I LOVE YOU, YOU WILL KNOW IT

The 3rd Story of 'Some People Called It Love' - 2020 Monthly Project

by AYUSHAFIRAA

WayV Yangyang, NCT Doyoung, (G)I-DLE Yuqi

Bromance, Friendship, Hurt/Comfort | PG-15 | Twoshots

[!] Standard disclaimer applied. No profit taken from this fiction.

['Some People Called It Love' merupakan tajuk dari sebuah proyek bulanan di tahun 2020 yang dibuat secara pribadi oleh AYUSHAFIRAA. Setiap bulannya, InsyaAllah akan diterbitkan sebuah fanfiksi baru dengan berbagai macam genre yang akan tetap mengandung unsur percintaan, di mana fanfiksi tersebut ditargetkan harus selesai dalam waktu satu bulan tanpa ketentuan batas minimal chapter.]

2020 © AYUSHAFIRAA Art & Storyline


M:ILYYWKI | Satu: Y2D



Aku mengayuh sepedaku cepat-cepat sambil tergelak lepas, menertawai dua sahabat yang bergerak amat lamban di belakangku.

Kata orang, masa-masa yang paling indah dan tidak mungkin terulang adalah masa SMA. Kini, aku sedang menikmatinya. Memang indah sih, apalagi menghabiskan setiap harinya bersama dua tetanggaku, Do-Young dan Yuqi. Aku memang punya banyak teman, tapi untuk sahabat, aku hanya punya mereka. Menjadi teman sepermainan sejak kecil membuat kami seolah-olah tak terpisahkan.

Namaku Yangyang, siswa kelas 1-3 di sebuah SMA pinggiran kota. Di antara kami bertiga, Do-Young-lah yang paling dewasa. Paham maksudku, kan? Dia siswa kelas 3-2. Sementara itu, Yuqi berada satu tingkat di atasku, dia menjadi siswi tercantik di kelas 2-1. Selain bertetangga dan bersekolah di SMA yang sama, persahabatan kami kian terasa erat setelah Do-Young mengajakku bergabung membuat sebuah grup musik untuk festival sekolah setengah tahun lalu. Sejak saat itu, Yangyang, Yuqi, dan Do-Young, kami adalah Y2D.

"Aku menang lagi!" seruku gembira, sesaat setelah menjadi yang pertama sampai di parkiran khusus sepeda sekolah kami.

"Astaga! Aku harus berutang berapa banyak lagi pada Kak Do-Young?!"

Yuqi mengeluh lesu.

Setiap hari, kami memang selalu bertaruh. Dalam hal apa saja. Salah satu contohnya, ya, seperti sekarang ini. Karena aku menjadi yang tercepat di antara mereka, mereka harus mentraktirku roti isi saat makan siang. Tapi, Yuqi lebih sering memilih berutang pada Do-Young jika sudah kalah. Bayangkan saja kalau setiap hari selama 6 bulan ini gadis bersurai oranye terang itu kalah dariku dan harus membelikanku roti seharga 1000 won, sudah berapa banyak utangnya pada Kim Do-Young? haha, silakan hitung saja sendiri.

"Wah, lama-lama bisa tekor aku!" sahut Do-Young, terkekeh.

"Jangan pelit-pelit, Kak!" si Gadis Song menyenggol paha Do-Young menggunakan bokongnya, sengaja.

Do-Young menangkup puncak kepala Yuqi, gemas. "Iya! Memangnya aku pernah bilang tidak untukmu?"

Aku hanya bisa menertawakan polah konyol dua insan itu. Ya, setidaknya, itu yang tampak dari diriku di luar. Aku harap, suara retaknya hatiku tidak sampai terdengar oleh mereka. Semoga saja.

SOME PEOPLE CALLED IT LOVE | NCT + WayV SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang