Chapter 4 (Flashback II)

868 19 0
                                    

Author POV

Siang ini sepulang sekolah digo datang  menjemput sisi, sisi yang sudah menunggu digo di depan pintu gerbang sekolahnya tampak tengah tersenyum saat melihat digo datang.

"Udah nunggu lama?" Tanya digo saat sudah sampai di depan sisi

"Hmm lumayan?" Jawab sisi manyun

Digo pun tersenyum pada sisi "maaf ya bidadari udah buat kamu nunggu lama?" Ucap digo mencubit pipi chubby prilly

"Hmm iyaaa deh di maafin?" Jawab sisi yang kembali mengulas senyum pada digo "udah yuk jalan, panas nih?" Ajak sisi yang segera menaiki motor digo, setelah sisi sudah merasa nyaman dengan posisinya digo pun melajukan motornya membelah keramaian jalan yang saat itu memang terlihat padat.

******

Kini mereka sudah sampai di sebuah rumah mewah bercat abu-abu namun rumah tersebut terkesan sepi ketika di lihat dari luar seperti tidak berpenghuni, mereka pun segera memasuki rumah tersebut.

"Sayang kamu mau aku ambilin minum apa?" Tanya digo setelah mereka duduk di sofa ruang keluarga di rumah itu, ya sekarang ini sisi tengah berada dirumah digo, sisi sudah sering berkunjung ke rumah digo bahkan semua anggota keluarga digo sudah mengenal baik sisi begitupun sebaliknya.

"Jus jeruk boleh?" Jawab sisi

"Oke sebentar ya aku ambilin dulu, kamu nonton tv aja dulu?" Ucap digo yg kemudian berlalu meninggalkan sisi kedapur untuk mengambilkan minum untuk sisi. Sisi yang di tinggal digo kedapur, berjalan ke arah lemari yang terletak di dekat tv yg terdapat banyak kumpulan foto, terlihat di antara foto-foto tersebut terdapat banyak tumpukan album foto, sisi pun mencoba mengambil salah satu album tersebut. Kemudian sisi kembali berjalan dan duduk di sofa. Perlahan sisi mencoba membuka album foto tersebut yg terlihat usang sepertinya pemiliknya sudah jarang membuka album foto tersebut. Di awal album  terlihat sebuah foto  keluarga yg terdiri dari tiga orang laki-laki, 2 orang wanita dan 1 anak perempuan berusia sekitar 12tahun, keluarga itu tampak sangat bahagia dan harmonis, sisi mengulas senyum melihat foto tersebut.

"Di foto ini kelihatan nya keluarga kamu tampak bahagia digo?!" Ucap sisi pelan

"Kamu ngomong sama siapa si?" tanya digo yg ternyata sudah ada  di belakang sisi tampak sedang berjalan ke arahnya.

"Eh digo?" Jawab sisi menoleh ke arah digo berdiri

"Kamu ngelihatin apa sih kayaknya seru banget senyum-senyum sendiri gitu?" Tanya digo yg sudah duduk di sofa tempat sisi duduk.

Sisi tersenyum ke arah digo "lagi lihat album foto keluarga kamu?! Di foto ini kelihatan nya keluarga kalian tampak bahagia banget yaaa?" Ucap sisi

Setelah mendengar sisi berbicara tentang keluarganya raut wajah digo terlihat tampak murung. Ingatan nya kembali pada masa itu,masa dimana keluarga nya masih sangat bahagia belum seperti ini berantakan. Jika mengingat masa-masa indah itu digo sangat menyesali keadaan keluarga nya sekarang. Papah nya yg jarang pulang, mamahnya yg menelantarkan anak-anak nya, dan kakak nya yg sudah semakin hancur masa depan nya, belum lagi adiknya yg sedang beranjak remaja yg tidak mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya sedangkan dia sendiri yg hanya seorang pengangguran.

"Digoooo..?" Teriak sisi tepat di telinga digo yg berhasil membuat digo terperanjat dari lamunan nya.

"Apa-apaan sih si teriak-teriak, kaget tau?" Ucap digo cemberut

"Abisnya dari tadi aku panggilin kamu, kamu nya diem aja.. ya aku fikir kamu kemasukan jin makanya aku teriak?" Ucap sisi tersenyum, senyum yg selalu membuat digo terpesona. Digo mengusap tengkuknya dan tersenyum malu terhadap sisi "kamu kenapa sih bengong?" Tanya sisi

Terhalang RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang