1 ° rustverstoord

1.7K 204 5
                                    

Matahari menyapa dunia, Banyak yang sudah melakukan aktivitas.

Tidak dengan dua anak adam yang masih bergelung manja, saling mendekap dibawah selimut. Pendingin ruangan diacuhkan tetap menyala. Badan yang lebih kecil semakin menempel, sedangkan yang mendekap mengarahkan telapak tangan untuk mengelus surai si kecil di ceruk lehernya.

"Dek, kamu ngga sekolah?" Halus, seakan-akan sang adik adalah kaca yang mudah pecah bila diberi perilaku kasar.

Felix mendongak, mengusap tengkuk sang kakak, "gamau ah, nanti Rava ketemu Chae, ngeselin banget. Huft."

Kegiatan mengelus sang kakak berhenti tiba-tiba, menimbulkan kernyitan di kening Felix, "kok berhenti, sih?"

Chris membawa badan sang adik dalam pangkuan, beri afeksi penuh pada Felix Rava Melviano, dagunya diangkat kemudian tatap intens manik sang adik yang terlihat seperti anak anjing. "Chae lagi?"

Felix memberengut, "iya, sekarang dia makin parah"

"Ish, padahal Rava sudah bilang buat berhenti beri Rava makan siang, tapi masih saja di lanjut-"

Kata-katanya menggantung, namun Chris senantiasa menunggu lanjutan dari kesayangannya.

"-tapi Rava kasihan, setiap Rava menolak-"

"-binar Chae yang biasanya ceria langsung meredup.. Rava gatau kenapa, tapi waktu Rava tanya Esa, katanya itu semua gara-gara Rava.."

Chris mengulas senyum, lihat kan? Ravanya
polos sekali. Bagaimana Chris biarkan adiknya ini hidup sendirian di tengah-tengah monster bertopeng?

"Kamu terima pemberian dia, dek. Dengan begitu, seengganya usaha dia kamu hargai."

Felix menunduk, memainkan kancing piyama Chris, "begitu, ya?"

"Tapi ada satu lagi, kak"

Chris berdehem, sambil menghitungi helaian halus rambut adiknya, kepalanya sekarang bertumpu diatas kepala sang adik.

"Ada kakak kelas Rava, namanya Malvin,"

"Dia akhir-akhir ini suka ganggu Rava,"

Chris memejamkan mata, seratus persen tau siapa Malvin itu.

"Jangan dekat-dekat, dek, buaya"

Sang adik lantas mengerjapkan mata bingung, "hah?"











































‹ to be continued ›

Biar aing kasih kalian asupan

Ps. Ubah dulu background kalian jadi item











Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gemes hshshs ಥ‿ಥ

Clarity · ChanlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang