"Park Jihoon! Ayo makan siang bersama" Ajak Daniel
"Mm aku tak lapar" bohong Jihoon,ntah kenapa dia jadi malu berada disekitar Daniel
"Kau kenapa? Kau seolah menjauhiku" Tanya Daniel
"Aku tidak!" Bantah Jihoon
"Kau iya!"
"Tolong jangan jauhi aku karena aku telah menyatakan perasaanku" Ucap Daniel sambil memeluk Jihoon
"Tolong jangan" Lirih Daniel
.
.
.
.
"Apa aku terlihat menghindarinya ya?" Monolog Jihoon sambil memandang kearah luar jendela"Kau menghindari siapa?" Tanya Jinyoung tiba tiba
"Hah?Tidak!"
"Cepat katakan! Kita kan teman" Paksa Jinyoung sambil duduk dikursi samping Jihoon
"Jinyoung,apa kau pernah menyukai seseorang?" Tanya Jihoon
"Mm memang kenapa?" Tanya Jinyoung balik
"Jawab saja!"
"Mm...ya...tentu saja" Jawab Jinyoung gugup
"Lalu..jika orang yang kau sukai menyukaimu balik bagaimana?" Tanya Jihoon lagi
"Ya tentu saja aku senang"
"Hey! Apa ada orang yang menyatakan perasaan padamu?" Tanya Jinyoung dengan wajah jahilnya
"Mm ya.."
"Siapa?" Tanya Jinyoung
"Kang Daniel...dan aku menyukainya"
"Woah!bagus lah! Lalu apa yang kau resahkan?" Tanya Jinyoung
"Aku..malu..jadi aku menghindarinya"
"Bodoh! Jangan dihindari, kau akan menyesal jika dia tak menyukaimu lagi" Ucap Jinyoung tegas
"Sekarang temui dia,ajak dia membolos!" Perintah Jinyoung
"Tapi..."
"Sudahlah absenmu ada padaku" Ucap Jinyoung sambil mendorong bahu Jihoon pelan
Sepertinya aku harus mengikhlaskanmu Jihoon batin Jinyoung sambil menatap punggung Jihoon yang semakin menjauh.
.
.
.
.
.
"Daniel" Cicit Jihoon"Hey kenapa?ada masalah?" Tanya Daniel khawatir
"Ayobolosbersama!" Ucap Jihoon cepat
"Hah?apa?coba ulangi" Pinta Daniel,sebenarnya dia tahu maksud Jihoon hanya saja melihat wajah malu Jihoon dia merasa ingin menjahilinya.
"Ayo bolos" Cicit Jihoon
"Woah! Anak teladan mengajakku bolos,kajja" Ucap Daniel sambil menggandeng tangan Jihoon
.
.
.
.
.
"Hey! Ayo ke game corner" Ajak Daniel begitu melihat area game"Kau mau kesana?" Tanya Jihoon
"Eh,apa kau tak suka?" Tanya Daniel balik
"Aku suka! Kajja!" Ucap Jihoon dengan wajah senang
"Ayo main tembak tembakan" Ajak Jihoon
"Bagaimana jika aku yang menembak hatimu saja?" Tawar Daniel dengan wajah jahilnya
"Hey!"
"It's the love shot!" Bisik Daniel ditelinga Jihoon
"Hey! Kau mau main atau kutinggal?" Ancam Jihoon
"Okay kita main" Ucap Daniel sambil mengambil pistol didepannya
"Oh ada Park Jihoon"
"Cepat bunuh Bae Jinyoung sebelum Jihoon selesai bermain"
.
.
.
.
"Niel,lapar" Ucap Jihoon lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby~ 《Nielwink》
Fanfiction"Ternyata aku mencintai mu"-PJH "Pastikan dirimu baik baik saja untukku"-KDN "Maafkan aku"BJY