Baby~ 《Nielwink》

Siapa kau?

"Daniel kau besok yakin ikut?" Tanya Jihoon saat dia dan Daniel sedang menunggu bus

"Iya,memang kenapa?" Tanya Daniel balik

"Kau sudah bertanya ini sekitar 15 kali,apa kau tak suka aku ikut?" Lanjut Daniel

"Ani! Aku...."

"Kau kenapa?" Tanya Daniel

"Aku hanya malu pergi bersamamu" Cicit Jihoon

"Hey ini bukan yang pertama,kita sudah pernah pergi bersama sebelumnya" Ucap Daniel sambil menahan tawanya

"Tapi...ini pertama kalinya kita pergi sebagai kekasih" Cicit Jihoon dengan kepala yang ditundukan kebawah

"Ah manisnya kekasihku" Ucap Daniel sambil mencubit kedua pipi Jihoon

"Hey! Sudah ayo masuk bus" Ucap Jihoon cepat
.
.
.
.
"Kau duduk saja" Ucap Daniel begitu melihat hanya ada satu tempat duduk tersisa

"Ah tidak usah, Nenek silahkan anda duduk sini" Ucap Jihoon pada nenek yang baru saja masuk bus

"Jihoon-ah,kau bilang akan pindah kerumah Jisung"

"Iya,ada apa?" Tanya Jihoon

"Nanti kuantar,jam 5 sore aku ke apartemen mu"

"Baiklah"

Setelah obrolan singkat mereka tidak ada yang mulai pembicaraan.Tiba tiba Jihoon merasa ada yang memegang bagian belakangnya.Bagian belakang yang tak boleh disentuh sembarang orang.

Daniel ada yang melecehkanku batin Jihoon

"Niel" panggil Jihoon pelan sambil menahan air mata nya

"Hey ada apa hoonie?" Tanya Daniel lembut begitu melihat mata kekasihnya yang berkaca kaca

Hiks

Isakan mulai keluar dari mulut Jihoon

"Hey kena-" Ucapan Daniel terputus begitu melihat seseorang yang melecehkan kekasihnya

"Kau!" Panggil Daniel pada orang itu

"Saya? Ada apa?"

"Tak usah sok polos" Ucap Daniel kesal

"Saya tak mengerti maksud anda" Ucap namja itu cepat sambil meninggalkan bus

Daniel segera menarik Jihoon keluar bus lalu

Bugh

Satu pukulan terkena pada rahang lelaki yang telah melecehkan Jihoon

"Jangan menyentuh kekasihku" Tegas Daniel dikata "kekasih"

"Hoonie,ayo kita makan es krim saja" Ajak Daniel yang dibalas anggukan oleh kekasihnya
.
.
.
.
"Niel gomawo" Ucap Jihoon pelan

"Tidak usah berterima kasih,aku ini kekasihmu sudah seharusnya aku menjagamu" Ucap Daniel lembut

"Jika naik bus bersamaku saja ya atau dengan Jisung" Lanjut Daniel

"Uhm"

"Manisnya! Ayo kuantar ke apartemenmu sudah dekat" Ajak Daniel sambil menggandeng tangan kiri Jihoon
.
.
.
.
.
"Jisung,ada apa?" Tanya Jihoon ditelepon

"Hyung! jadi pindah kerumah kan?"

"Tentu saja,aku sedang bersiap" Balas Jihoon sambil membereskan tasnya

"Mau kujemput hyung?"

"Tidak usah,Daniel mengantarku" Tolak Jihoon lembut

"Eyy sekarang hyung selalu bersama Daniel hyung,sudah jadian?"