Lelaki itu

128 16 1
                                    

"Jihoon hyung!"

"Guanlin-ah waeyo?" Tanya Jihoon pada Guanlin yang datang ke arahnya sambil berlari

"Aniya,biar hyung kuantar saja" Ucap Guanlin

"Tidak usah,lagipula hyung tidak pulang" Tolak Jihoon halus

"Hyung mau kemana?" Tanya Guanlin penasaran

"Rumah sakit,Daniel sakit"

"Kuantar sekalian menjenguk Daniel sunbae" Paksa Guanlin dan akhirnya disetujui oleh Jihoon
.
.
.
.
.
.
.
"Woojin kau belum kembali kekampus?" Tanya Jihoon yang melihat Woojin mengobrol dengan Daniel

"Kau belum datang aku tak tega tinggalkan dia" Ucap Woojin

"Hey! Aku bukan anak kecil! Jika kau ingin kekampus pergi saja,kau saja yang ingin bersamaku" Protes Daniel

"Ah tadi sepertinya ada namja diruangan ini yang merengek agar aku tak kembali kekampus" Sindir Woojin

Skak

"Sudahlah Woojin wajahnya sudah merah karena malu" Ucap Jihoon sambil tertawa kecil

"Aku pamit kalau begitu" Ucap Woojin sambil mengambil tas nya

"Gomawo! Hati hati ya!" Teriak Jihoon dan dibalas teriakan 'okay' oleh namja bergingsul itu

"Loh kau bersama Guanlin?" Tanya Daniel begitu menyadari ada tiang listrik dibelakang kekasihnya

"Dia ingin menjengukmu" Balas Jihoon disertai anggukan adik tingkatnya itu

"Sunbae kenapa bisa masuk rumah sakit?" Tanya Guanlin

"Aku mengalami kecelakaan" Bohong Daniel

Tring

"Oh aku diminta pulang" Ucap Guanlin setelah membaca pesan dari ibunya

"Pulang lah"

"Hyung pulang bagaimana?" Tanya Guanlin khawatir

"Aku bisa menghubungi adikku,tenanglah" Balas Jihoon

"Baiklah,aku pamit ya hyung,sunbae cepat sembuh ya! " Pamit Guanlin pada keduanya

"Dia manis ya" Ucap Jihoon tiba tiba

"Hey! Disebelahmu ada yang lebih manis!" Ucap Daniel kesal,bisa bisanya kekasihnya itu memuji namja lain didepanya

"Tapi lihat,Guanlin memang sangat manis,tak hanya wajahnya sifatnya juga manis" Balas Jihoon

"Jiji-ah jangan bicarakan namja lain didepanku" Rengek Daniel sambil menenggelamkan wajahnya dileher sang kekasih

"Baiklah baiklah"

"Tapi Park Woojin juga sangat manis,terutama saat dia tersenyum" Ucap Jihoon untuk memanas manasi namja disebelahnya

"Hey! Park Woojin juga namja!"

"Niel menurutmu mana yang lebih manis? Lai Guanlin? Atau Park Woojin?" Tanya Jihoon dengan wajah jahilnya

"Daniel! Hanya Daniel yang manis!" Ucap Daniel merajuk

"Ayolah aku hanya bercanda jangan seperti anak kecil" Bujuk Jihoon kepada Daniel yang masih merajuk

"Maafkan aku ya? Jangan mendiamkanku" Ucap Jihoon tapi tak ada respon dari namja disebelahnya

"Daniel-ah jangan diamkan aku" Rengek Jihoon

Cup

Satu kecupan mendarat dipipi milik Daniel

Baby~ 《Nielwink》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang