"Ada apa Jihoon?" Tanya Sehun diseberang telepon
"Hyung lelaki itu disini" Bisik Jihoon sambil memandang pria yang sangat familiar bagi Jihoon
Pria yang ada diperistiwa 7 Februari juga pria yang telah membunuh ayahnya.
"Jihoon-ah hindari dia kembali lah kekelasmu" Perintah Sehun
"Hyung aku takut" Bisik Jihoon
Bugh
"Hyung! Ada orang yang menghajar lelaki itu!" Jerit Jihoon,ia memandang lelaki itu,lelaki yang sama seperti lelaki yang menolongnya saat dijalan
"Siapa?siapa yang menghajarnya?" Tanya Sehun
"Aku tak tahu hyung,dia sudah pernah menolongku sebelumnya"
"Nanti hyung cari informasi tentang orang itu,kau tenang saja"
"Hyung matikan ya,kau harus masuk kelas"
Telepon dimatikan,Jihoon segera pergi karena lelaki yang mengincarnya itu sudah pingsan dihajar lelaki serba hitam itu
.
.
.
.
.
.
"Jihoon hyung!""Guanlin-ah,ada apa?" Tanya Jihoon
"Hyung,bagaimana kita kapan kapan pergi menonton?" Tanya Guanlin
"Guanlin aku bukan menolakmu tapi itu-"
"Daniel sunbae?" Tanya Guanlin seolah olah bisa membaca pikiran Jihoon
"Daniel mudah sekali cemburu,kau paham kan" Jelas Jihoon
Sepertinya mulai hari ini aku harus menganggap Jihoon hyung sebagai teman,tidak lebih Batin Guanlin
"Tak apa hyung,tapi jika misalnya aku ingin belajar bersama hyung apa tak boleh?belajar seni"
"Tentu boleh" Balas Jihoon sambil tersenyum
"Ah ya Guanlin club seni akan dimulai besok,okay?" Lanjut Jihoon
"Okay! Aku pergi dulu hyung ada kelas" Pamit Guanlin
.
.
.
.
.
.
.
"Jiji ayo kita pulang" Ajak Daniel"Sepertinya aku mulai besok agak sibuk" Ucap Jihoon begitu didalam mobil
"Sibuk apa?" Tanya Daniel
"Club seni akan mulai besok,tentu saja aku akan sibuk" Jelas Jihoon
"Arraseo tapi aku tetap akan menjemputmu" Ucap Daniel sambil menjalankan mobilnya
"Tapi Niel-"
"Tidak ada penolakan" Tegas Daniel
Ditengah perjalanan tiba tiba
Dor
Tembakan mengenai ban mobil sebelah kiri.Daniel panik dan segera membanting stir mobil sehingga menabrak pohon
"Ayo keluar!" Ajak Daniel
"Siapa itu?" Tanya Daniel begitu mereka sudah agak jauh dari mobil
"Orang yang mengincarku" Ucap Jihoon
Dor
"Daniel!" Teriak Jihoon histeris,peluru itu mengenai perut Daniel
"Tolong! Tolong aku! Ada yang terluka!" Teriak Jihoon tuk meminta bantuan
"Park Jihoon? Kang Daniel?"
"Kau siapa? Kenapa bisa kenal kami?" Tanya Jihoon
"Nanti saja penjelasannya,aku bawa mobil ayo kuantar" Ajak lelaki itu dan tentu saja disetujui oleh Jihoon
.
.
.
.
.
.
.
"Duduklah,tenangkan dirimu" Ucap lelaki itu pada Jihoon yang mondar mandir didepan ruang operasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby~ 《Nielwink》
Fanfiction"Ternyata aku mencintai mu"-PJH "Pastikan dirimu baik baik saja untukku"-KDN "Maafkan aku"BJY