Setelah beberapa jam akhirnya Cantika pun bangun dan melihat hari yang sudah malam.
"Duhhh laper bat nih gue."ucap nya sembari megang perut
Dia pun ke bawah dan sangat sepi mungkin semua sudah pada tidur pikiranya setelah dia lihat kulkas ternyata isinya kosong
"Yahh kok kosong sihh.... Terus gue makan apa dong."ucap nya emosi
"Hmm di lemari ada mie instan nggak ya?"ucapnya
"Okee ada gue msk mie aja dehh."ujar nya
Setelah beberapa menit mie nya pun sudah matang dan langsung ia pindahkan ke dalam mangkok
"Huft akhirnya gue makan juga."ujar nya
Dan tiba-tiba saja ada yang memanggil nya dan itu abang nya sendiri
"Woyy ngapain lo."ucap nya Dito
"Makan."jawabnya
"Yehh lagian sih tadi dibangunin nggak bangun bangun-bangun."ucap nya
"Emng iya ya?"tanya nya
"Iya kebo banget sih lo."ujar nya
"Abis capek bat gue bang."jawabnya
"Ohhh pantes."ucap nya
"Hehehehe."jawabnya nyengir
"Ya udah gue ke atas lagi ya pengen tidur."uajar nya sembari menguap
"Iyaaa."jawabnya
Setelah makan ia langsung masuk ke kamar
"Huft akhirnya kenyang juga gue."ucap nya sembari megang perut
Setelah itu dia mengambil handphone nya tiba-tiba ada yang nge chat nya dan nomor yang tidak dikenal
"0831********
P
Cantika
"Apa? Dan
Dengan siapa?"
"0831********
Ini Devan
Cantika
"Owhhh
Ada apa ngechat?"
"0831********
Bsk berangkat bareng gw
Cantika
"Eh?nggak usah bsk
Gw bisa berangkat
Sendiri."
"0831********
Gw ngg terima penolakan
Devan pun langsung mematikan panggilan sepihak
"Ishh nyebelin banget sih tuh cowok."ucap nya sebel
"Hmm tapi kenapa ya perasaan gue kok senang gini iya?ish apaan sihh."batin nya
"Udh ahh gue mau tidur."ucapnya dan langsung msk ke mimpi nya
Hari pun sudah pagi dan ini merupakan hari ke 2 Cantika bersekolah
"Cantika ayo bangun nanti terlambat lohh."ucap Mamanya.
"Iya iya mahh Cantika bngn."jawabnya
Setelah beberapa menit Cantika pun turun untuk sarapan.
"Loh mah pah abang kemana?"tanyanya sembari duduk
"Oh ituu Dino udh berangkat."jawab mamanya
"Lah tumben bat dateng pagi?"tanyanya
"Mama juga ngg tau."jawabnya
Setelah beberapa menit akhirnya mereka selesai makan dan papa nya yang bernama Raga itu pun harus berangkat duluan karena ada meeting di kantor nya
"Mah, Cantika papa berangkat duluan iya."ujarnya
"Iya pah."jawab nya barengan
"Permisi non di depan ada teman non."ujar pembantu nya
"Oh iya bi mkasih."jawab nya
"Haii udh lama?."tanya nya
Devan hanya menggelengkan kepalanya.
"Ya udah ayo kita berangkat."ujarnya
"Nihh."ucap Devan sembari memberi helm
Mereka pun menelusuri jalan Jakarta yang begitu ramai di pagi hari
Setelah beberapa menit akhirnya mereka pun sampai disekolah.
"Makasih iya Dev ternyata lo baik orng nya."ujarnya
Devan hanya menganggukan kepalanya saja.
"Nanti pulang bareng gue."ucapnya
"Aduh ngga usah deh gue bisa naik angkutan umum atau bareng sama Dino aja."jawabnya
"Gw nggak terima penolakan."ujarnya sembari meninggalkan Cantika
"Ishhh nyebelin bat sih."batin nya
Cantika pun menuju kelas nya yang sudah begitu ramai
"Hai Man."ucapnya sembari melambaikan tangan
"Ehh haii Can."jawab nya
"Owhh iya Can td gue liat lo berangkat sama Devan iya?"tanya Amanda
"Iyaa."jawabnya
Bel pelajaran pun msk dan setelah beberapa jam akhirnya bel pulang pun berbunyi
"Oh iya Can lo pulang sama siapa?"tanya Manda
"Hmm gue pulang sama Devan."jawab nya
"Owh ya udah kalau gitu gue duluan iya."ucap nya
"Iya."jawab Cantika
Tiba-tiba handphone nya pun berdering seperti ada pesan masuk
Devan🐾
P
P
P
Lo dmn gw dah di parkiran nih
Cantika
Iya-iya
Bentar
Devan🐾
Ok
Cantika pun berjalan menuju parkiran dan benar saja Devan sudah ada disana
"Eh maaf nunggu lama."ucapnya
"Hmm."jawabnya
"Nihh."ucapnya sembari memberikan helm
"Makasih."jawab nya
Mereka pun menelusuri jalan yang begitu sama ramin di sore hari.
Okee guys segini dulu iyaa maaf kalau ada kata" yang typo atau yang kurang di mengerti hehehe.Dan jan lupa nungguin part" selanjutnya lagi
Terima Kasih✔️
KAMU SEDANG MEMBACA
Cantika Devan
Teen FictionCantika Putri adalah murid pindahan dari Bandung. Dia juga satu sekolah dengan Aldino Putra yang merupakan kakak kandungnya yang kerap dipanggil Dino. Cantika sendiri memiliki sifat baik,cerewet,penyabar,dan agak bar-bar sedikit. Hingga dia bertemu...
