Gilang lucknut
"Bil,gue gak tau ini yang keberapa kali, tapi gue mohon maafin gue ya."
Bila
"Plis lang, tolong berhenti ngehubungin gue.gue risih."
Jelas bila berbohong pada dirinya sendiri.ia harus bisa melupakan Gilang! Tapi ntah mengapa sulit rasanya unutuk bisa memaafkan Gilang. Ia mematikan ponselnya dari pada terus memikirkan mantan berwujud Gilang lebih baik bila tidur..
Bila terbangun jam 15:12,berarti bila tidur kurang lebih 1jam. Bila kekamar mandi untuk menyegarkan wajah dengan siraman air lalu pergi kedapur karena perutnya sudah minta diisi.
Sesampainya di dapur bila melihat ibunya yang sedang mencuci beras.
"Bunda baru mau masak nasi?"tanya bila
"Iya,soalnya nasi udah tinggal dikit. Cukup laa buat kamu sendiri kalo kurang ya tunggu beras yang ini mateng ya." Bila hanya ber-oh ria mendengar jawaban sang ibu.
"Bu,timun udah abis ya?"tanya bila sambil melihat lihat si segala sisi dapur.
"Oh iya,ibu lupa.ya udah kamu beli aja gih sana." timun adalah menu utama Bila,bagi Bila kalau makan nasi tanpa timun kurang lengkap.
Bila pergi ke warung yang berjarak sekitar 100meter dari rumahnya.Bila sudah memilih timun dan ingin membayar, melihat ada permen kesukaannya Bila mengambilnya sebungkus.
"Nih mas,hitungin."pinta bila pada mas-mas yang punya warung.
"Semuanya sebelas ribu neng." bila keget karena uang yang dia bawa hanya sepuluh ribu saja lalu dia menyengir menampakkan deretan gigi putihnya.
"Ee mas,uang saya cuma sepuluh ribu.emm utang dulu ya hehe.." sebenarnya bila agak malu karena ini pertama kalinya bila berhutang.
"Nih, gak usah hutang."jawab seorang lelaki yang datang dari belakang bila dan menyerahkan uang seribuan.
"hihi baiknya mas ini sama sieneng."jawab abang yang punya warung dengan nada sedang menggoda Bila.
"Eh.eh. emangnya lo siapa punya kewajiban bayar utang gue?"tanya bila pada seorang cowok yang wajahnya tak asing bagi bila.
"Yee bukannya makasih malah ngegas. aneh banget ni cewek."kesal si cowok tersebut.
"Lagian pake acara sksd banget,siapa nama lo dan dimana alamat rumah lo nanti gue bayar 5kali lipat." kata Bila sambil berjinjit karena Lawa bicaranya cukup tinggi.
"Eh gue bayarin utang lo tu karena gue baik dan supaya gue ngantri gak kelamaan.ya udah minggir lama amat."cowok itu pun menerobos mendekati mas kasir tersebut.
Mata Bila memincing melihat punggung cowok itu dan bila berbunyi lagi.
"Oh! Ya udah makasih ya cowok resek."Bila pun meninggalkan warung kelontong itu dengan langkah yang sengaja ia hentak hentakan.
"Dasar cewek aneh."gumam cowok tersebut.
***
"Assalamualaikum umi."salam Bila ketika membuka pintu.
"Walaikumsalam loh kak,kenapa tu muka.kusut banget mau bunda setrika pakai kispray?"canda ibunya.
"Iii mama,Bila tadi malu ma,uang nya kurang seribu."adu Bila
"Hmm salah siapa yaa..perasaan ibu ngasi uang lebih deh buat beli timun pasti kamu beli yang aneh² kan?"tebak ibu.
"Hihi abisnya permen ini manggil² Bila terus dia bilang gini 'ambil aku ambil aku' ya bila ambil deh."
Ibu terkekeh mendengar alasan bila yang sangat tidak logis.
"Bila Bila..ya udah makan sana,ehh abis makan langsung bayar utang seribunya ya."
"Utangnya udah lunas kok ma."jawab bila sambil mengambil piring.dahi ibu mengerit menunggu jawaban bila.
"Tadi ada cowok aneh sok jadi pahlawan gitu ma bayarin utang Bila,untung ganteng ma kalau enggak udah Bila iket terus Bila jadiin umpan buat mancing buaya."jawab Bila yang langsung dapat pelototan mata dari ibunya.
"Ehehehe gak kok bu becanda." ibu tersenyum lalu berlalu pergi keruang tv.
•••
"Gas gas, gas, woeeee!"teriak Bila kesal karena sibagas enggan menoleh.
"Pake toa mesjid aja bil manggil gue biar gue budek sekalian." Bila menyengir,lalu langsung ke inti dari tujuan dia memanggil bagas.
"Bagi pr mtk dong."pinta Bila sambil mengedip ngedipkan mata.
"Jijay gue liat lo gitu bil,nih nih ambil syuh syuuh."usir bagas.
"Asem lo,ya udah sini."Bila mengambil buku bagas dan menyalin nya dibuku prnya.tak lama setelah itu pretty datang.
"Pr mtk ya?"tanya pretty pada bila.
Bila yang sedang fokus menyalin hanya berdehem tanpa melihat pretty.
"Lo kapan tobat sih bil? Mandiri ngerjain prnya."ceramah pretty. Bila sudah biasa mendengar ceramah pretty setiap hari dan menyimpulkan hobi pretty adalah mengomel tidak jelas.
"Semalem tu gue udah usaha ngerjain ni pr, tapi gak nemu nemu jawaban." Ya,semalam Bila mencoba memahami soal mtk itu tetapi hasilnya nihil.mungkin otak Bila yang memang sulit menangkap pelajaran berbeda dengan pretty yang bisa dibilang memiliki daya Tangkap yang sangat baik.
"Gimana mau dapet jawaban,kalau soalnya cuma lo liatin." tebak pretty.
"Ihh tau aja deh."jawab Bila yang membuat Pretty jijik mendengar nada bicaranya yang terkesan alay.
Tiba-tiba Pretty teringat sesuatu.
"Bil,tadi pagi kan gue lewat didepan kelas XMIPA1,terus kan gue gak sengaja liat kak Gilang sama temennya maybe tapi cewek mereka tu kayak dekeeet gitu apa jangan²..emangnya dia udah berhenti ngejar elo bil?"tanya Pretty kepo.
"Yaa bagus lah kalau dia udah bisa move on dari gue ngapain juga dia mau ngejer² gue terus, emangnya gua bus yang dikejar kalo ketinggalan."jawab Bila dengan nada sesantuy mungkin.
Pretty hanya mengangguk angguk mendengar jawaban Bila,sebenarnya ada rasa yang aneh pada Bila mendengar Gilang sudah dapat pengganti tapi mau diapakan,toh memang seharusnya itu yang Bila mau.
Follow ig: bill.nabbb
sekian terimakasih, besok lanjut lagi yaa✨
