Part 4 Ungkapan

337 78 183
                                    

Matahari menampakkan dirinya di muka bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matahari menampakkan dirinya di muka bumi. Kicauan burung yang beterbangan indah di atas langit biru, ayam berkokok yang bertugas untuk membangunkan manusia yang tengah asik tertidur.

"Amanda, bangun," ujar Tiara-mama Amanda.

Gadis itu masih saja belum membuka kedua netranya. Masih ingin menjelajahi alam mimpi di sana.

"Astaga ini udah jam setengah delapan, Sayang." Kali ini, karena tidak ada jawaban dari sang putri. Tiara langsung mendekati putri semata wayangnya dan perlahan menggerakan tubuh Amanda agar gadis itu terbangun.

Amanda perlahan membuka kedua netranya. Melihat sang mama tengah berdiri berkacak pinggang di samping tempat tidur. Cewek itu mengucek matanya, dan berusaha mengumpulkan nyawa. Setelah semua terkumpul, Amanda melihat sang mama yang masih berdiri seperti tadi lalu gadis itu menyengir menunjukkan gigi putihnya.

"Cepat mandi!" teriak Tiara.

"Iya,  Ma." Setelah menjawab, Amanda langsung berjalan dengan gontai menuju kamar mandi, sedangkan Tiara, melihat putrinya hanya menggeleng pelan.

Setelah membereskan kamar Amanda. Tiara langsung keluar dan tidak lupa berteriak terlebih dahulu, menyuruh Amanda agar turun dan sarapan setelah ia bersiap-siap.

Beberapa menit kemudian, Amanda keluar dari kamar mandi. Tidak lagi dengan menggunakan piyama, saat ini sudah digantikan oleh seragam sekolah miliknya. Seperti biasa, rok pendek dan baju pendek pula yang membuat pahanya yang putih terekspos. Setelah menyisir rambutnya yang berwarna pirang, gadis itu kemudian memakai sedikit bedak dan liptint.

Amanda tidak terlalu suka jika harus memakai riasan, atau make up ke sekolah. Bahkan pernah, ia mengusik teman seangkatannya karena terlalu tebal memakai  make up. Cewek itu tidak suka jika melihat seseorang yang masih di bawah umur memakai make up yang begitu tebal.

Menurut kalian? Kelakuan Amanda gimana? Salah atau benar?

Setelah semuanya beres. Amanda keluar dari kamarnya dan berjalan menuju meja makan. Di mana, di sana telah berada keluarganya yang tengah menikmati sarapan pagi.

                                  ●●●●●●

Amanda memasukkan motornya di tempat biasa ia parkir. Kemudian ia turun dan berjalan menuju kelasnya yang lumayan jauh. Langkahnya terhenti ketika mendengar seseorang yang memanggil namanya.

"Woi, Amanda!" teriak seseorang di belakang gadis itu.

"Nggak usah teriak, Aira," cecar Amanda.  Yah, itu adalah Aira, sahabatnya. Aira hanya cengengesan mendengar ucapan kesal Amanda. Tanpa mengulur waktu lebih lama, Kedua gadis cantik itu langsung melanjutkan langkah menuju kelas.

"Eh, Syfa belum datang?" tanya Aira.

"Belum, lo nggak liat, apa? Kalo Syfa ada, berarti dia udah datang," decak Amanda.

GIBRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang