ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ᴇ ᴇ ɴ

675 79 9
                                    

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆



pagi ini nana membuatkan sarapan roti isi kesukaan dohyon untuk sarapan, dia ga lupa buatin sarapan dengan jumlah 3 porsi

"dek bangun, ayo sarapan dulu" nana membangunkan mereka berdua tapi yang bangun duluan malah jinwoo "woo tolong bangunin dohyon ya, kita sarapan dulu" ucapnya meninggalkan kamar dohyon

setelah membangunkan dohyon, mereka ikut bergabung untuk sarapan, selesai sarapan mereka siap-siap dan berangkat ke sekolah

"woo titip dohyon ya, kalo ada apa-apa kabarin" nana

"siyap kak" jawab jinwoo sambil memberikan hormat membuat nana tersenyum simpul

jinwoo dan dohyon pergi menuju kelas mereka dan nana memarkirkan mobilnya lalu menuju kelasnya

"GUYSS KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA, IBU CHEETAH KINI ADA EKSTRAKNYA" byungchan

dengan cepat somi memukul kepala byungchan "ga nyanyi anjir, latah banget"

"ya maaf" byungchan mengelus kepalanya

"bu cheetah ga masuk jadi kita free sampe istirahat pertama" somi

seketika seisi kelas menjadi ribut bahkan sampe ada yang gebrak-gebrak meja dan beberapa murid pergi keluar kelas

"woahhh gila bisa lanjut maraton film gua" sinb

"tagihin uang kas aja kali ya?" monolog junho watados

"na mau ikut kantin ga?" doyeon

"ga deh gua mau tidur ke rooftop" nana

"okeh kita di kantin ya ampe istirahat" somi

"lah lu ngapa ikut?" tanya nana ngelirik hangyul

"pengen curhat" jawab hangyul dengan wajah sok imut

nana berdecak sebal, lalu mereka berdua berjalan bersama menuju rooftop

"mau cerita apa?" nana merebahkan diri di kursi panjang

"yeri" hangyul duduk ngemper di bawah dan kepalanya nyender di betis nana

"lagi? bukannya udah selesai?" nana

"tadinya, tapi kemarin yeri confess ke gue, dia sebenernya juga suka sama gue"

nana auto duduk menyilang dan otomatis kepala hangyul kepentok kursi

"yang bener ae dong lu, sakit nih pala gue" protes hangyul sambir meringis

"ya trus lu jawab apa?"

"gua ga jawab apapun"

nana memukul kepala hangyul "kok ketololan lu semakin menjadi sih?"

"bangsat" hangyul kembali mengusap kepalanya "gua bingung na"

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang