ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆︎ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆︎
setelah hari dimana nana menangis, dia tak pernah keluar dari kamarnya dan itu sudah berlangsung sekitar 4 hari, makanan yang selalu di letakan di depan kamarnya pun tak pernah dia sentuh sedikitpun. bahkan ketika kedua orang tuanya pulang 3 hari yang lalu, nana tidak bergeming dari kamarnya, sooyoung sudah menceritakan hal tersebut kepada kakaknya -siwon-
respon dari siwon maupun sora hanya terlihat pasrah dengan keadaan, keadaan ini pun membuat mereka menunda beberapa hal untuk pesta pernikahan mereka
bahkan ketika sora meminta bantuan kepada seungyoun, laki-laki itu tak berhasil membujuk kekasihnya itu, walau dia penasaran dengan apa yang sedang terjadi, dia memilih untuk tidak bertanya apapun kepada siapapun
seungyoun kembali kerumah besar milik keluarga choi siang ini, dia menatap ke empat orang dewasa yang sedang duduk termenung di ruang keluarga tanpa adanya suara sedikitpun
dohyon yang memang tidak di beri tau apapun hanya berdiam diri di kamarnya tanpa melakukan apapun
dengan sedikit kikuk, seungyoun menyapa mereka "ha-hallo" sapanya ragu
sora mengalihkan pandangannya dan langsung menghampirinya "kamu to-tolong ke kamar nana ya? mama udah ga tau harus bujuk dia gimana, dia masih ga mau nyentuh makanannya sedikitpun, tolong ya? mama mohon"
seungyoun menatapnya iba, wajah cantik wanita di hadapannya sedikit memucat dari biasanya, raut wajahnya pun tak bisa menyembunyikan kesedihan "tenang ya ma, aku bakal coba untuk ngobrol lagi sama nana"
baru saja dia ingin naik ke lantai dua, seungyoun berhenti lalu menatap ke arah tangga di mana nana sudah berpenampilan rapih bahkan dengan wajah yang segar bugar
pandangan wanita itu kosong, dia melangkah turun lalu melewati mereka begitu saja tanpa mengucapkan apapun, seakan-akan mereka tidak ada di hadapan nana. tanpa pamit seungyoun langsung mengejar nana yang sudah menghilang dari pintu besar rumah itu
"YA CHOI NAYOUNG!" teriaknya sambil menarik pergelangan tangan wanita itu
nana berbalik dengan tersentak tapi wajahnya hanya menunjukan rasa kesedihan dan kosong, dia menatap mata kekasihnya itu dengan gerakan cepat
sebelum berbicara, seungyoun mengambil nafas dalam-dalam "kamu mau kemana?"
nana melepaskan tangan seungyoun dengan perlahan dan mulai melangkah menjauh darinya
"nana" seungyoun kembali menarik pergelangan tangannya dan dengan cepat nana menghempaskannya
"na aku ga mau ribut sama kamu" ujar seungyoun dengan sedikit mengatur nada bicaranya, tentu saja dia lelah atas perubahan sikap nana yang sangat berubah
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆ ✔
Hayran KurguMenceritakan kehidupan masa puber anak-anak SMA yang berasal dari keluarga kaya raya Start August 16, 2019 End November 22, 2020