ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆
ketika tepat jam 11 malam. mereka sudah tidur, kecuali nana yang hanya diam duduk di jendela bundar besar rumah keluarga cho. ia tak bisa tidur karna sikap seungyoun selama seharian ini. bahkan saat bertanya, kekasihnya itu tidak mengucapkan apapun
nana tersentak kaget karna tiba-tiba dohyon sudah berdiri di sampingnya "kak" panggilnya dan tanpa mengucap asalamualaikum perutnya berbunyi cukup keras, lalu dohyon cengengesan menatap kakaknya itu
awalnya nana bingung, tapi setelah berfikir selama 10 detik dia baru paham "beli makan keluar aja ya dek, kaka males masak"
dohyon mengangguk lucu, lalu segera ke kamar mandi untuk mencuci muka. nana langsung mengambil kunci mobil seungyoun yang tergeletak di meja nakas, tapi pergerakannya terhenti ketika seungyoun menggenggam pergelangan tangannya
"belom tidur?" tanya nana refleks sambil menatap seungyoun
"kamu mau kemana?"
nana terdiam lalu menghela nafas perlahan "mau nemenin dodo makan keluar"
seungyoun duduk bersila "yaudah aku ikut" ucapnya lalu berdiri
nana hanya memandang punggung seungyoun yang perlahan menghilang, lalu kembali menghembuskan nafasnya perlahan
akhirnya mereka bertiga sampai di tukang nasi goreng langganan seungyoun. setelah memesan 2 porsi nasi goreng, mereka duduk berjajar di kursi panjang, dengan nana yang di apit antara dohyon dan juga seungyoun
"kaka beneran ga makan?" tanya dohyon sekali lagi
"iya, kakak ga laper dek" jawab nana cepat
"udah lama nih mas ga kemari" ucap si bapak penjual nasi goreng sambil tersenyum hangat ke seungyoun
"iya pak, kebetulan lagi libur makanya saya pulang" jawab seungyoun sekenannya
"sebelahnya siapa tuh mas?" tanya si bapak lagi, sambil tersenyum penuh arti melirik nana
"pacar saya pak" jawab seungyoun tersenyum tulus
"cantik mas, cocok kalian" ucap si bapak lagi sambil menuangkan nasi goreng yang baru jadi ke atas piring
"makasih pak hehehe" jawab seungyoun cengengesan
dohyon dan seungyoun mulai makan, dengan nana yang hanya meminum teh manis hangat yang baru aja di berikan si bapak penjual
tiba-tiba seungyoun menyodorkan sesendok nasi ke depan wajah nana, awalnya nana pengen nolak, tapi ga jadi karna dia lagi mikir 'apa dia ngelakuin sesuatu yang salah sampe seungyoun ga cerita ke dia' dengan sedikit ragu dia menerima suapan dari seungyoun
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆ ✔
Fiksi PenggemarMenceritakan kehidupan masa puber anak-anak SMA yang berasal dari keluarga kaya raya Start August 16, 2019 End November 22, 2020