Jujur tian agak bergidik waktu nulis chapter, serasa mau muntah karena terlalu dibayangin. Tapi boong, bhuahahahaha
Gak..gak tian itu gak bayangin, tian gak begitu suka menghayal ya
.
.
.
.
******
"Brakkk"
"Bruukkkk"
"Prankkk"
Suara benda-benda bertabrakan dengan dinding sangat keras diruangan itu. Pemuda yang tak lain Dino itu sangat marah. Dia tak peduli berapa banyak barang yang dia lempar, dia hanya ingin menghilangkan rasa kesal yang bersarang dihatinya.
Dia sangat marah, bahkan sangat. Bahkan orang tuanya sendiri tidak pernah membuatnya semarah ini. Tapi gadis itu, gadis itu justru membuatnya sangat marah. Ingin rasanya Dino membunuh orang saat ini, ingin sekali.
"JOSHUAAA"
Tak lama setelah Dino berteriak, datanglah seorang pria dewasa yang tak lain asistennya itu. Didekatinya tuan mudanya itu, dia dapat menebak kalau tuan mudanya ini sangat marah, maka dari itu dia harus berhati-hati agar tidak salah berbuat.
"Iya tuan muda"
Bukannya menyampaikan keinginannya, Dino justru tersenyum sinis yang mampu membuat orang disekitarnya bergidik ngeri. Sama seperti Joshua yang sedikit ngeri dengan senyuman sinis tuan mudanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Obsession
RomanceKania Andarkanissa, salah satu sahabat Dina yang hanya dapat bekerja diclub untuk kebutuhan sehari-harinya. Tak ada yang banyak diharapkan dari ijasah junior high school atau SMP di kota ini, berkali-kali melamar kerja di tempat yang layak namun han...