still:forget

12 2 0
                                    

Aroma parfumnya sangat lembut dan menusuk di indra penciumanku, laki laki itu menjelaskan tentang pelajaran ekonomi setelah sekian lama batang hidungnya tidak pernah kelihatan lagi.

Dia berjalan mengitari murid murid yang dapat terhitung, lalu memposisikan dirinya dibelakangku, aku makin tidak dapat fokus dengan apa yang dia jelaskan, dan aku takut dia akan memberikan pertanyaan tiba-tiba untuk ku. Ya ampun kenapa di saat seperti ini waktu terasa sangat lambat? Aku ingin segera menyelesaikan kelas ini dan berlari menjauh.

Taehyung masih menatapnya sejak awal memulai kelas. Dia tahu gadis itu terkejut akan kehadirannya, dan dia dapat melihat bahwa gadisnya sedang gugup, taehyung tersenyum miring. Dan mengedipkan sebelah matanya cepat saat mata mereka saling bertemu.

Ya ampun bunuh saja aku kim taehyung! Ujar hana dalam hati, sambil merutuki diri, karna sejak pagi tadi dia memang beniat ingin bolos. Hanya saja kakaknya yoongi terus memaksanya masuk. Seandainya dia tidak masuk kelas. dia pasti tidak akan bertemu pria ini, walaupun dia bisa bertemu ke esokan harinya. Tapi setidaknya dia harus mempersiapkan hatinya!

"Oke, pelajaran selesai. Jangan lupa tugas yang sudah ku forward pada hana untuk di berikan kesemua murid lewat email. Terima kasih atas waktunya." Taehyung menatap gadisnya yang terlihat enggan menatapnya.

Sedangkan hana terlihat sibuk dengan tugas file nya yang sudah di kirim lewat emailnya. Sesaat sesudahnya dia baru sadar bahwa dikelas tidak ada anak lain selain dia dan tutor-nya kim taehyung.

Oke hana perhatikan ritme jantungmu, tarik nafas-buang. Dan hana siap untuk keluar kalau saja laki laki di hadapannya tidak menarik lengannya dan menghimpitnya dengan lengan nya yang kokoh menahan tubuhnya di tembok. Apa apaan ini? Wajahnya terasa sangat dekat, bahkan dia dapat merasakan nafasnya disekitaran wajahnya.

"Ap-apa yang--?" Hana berucap dengan gugup tak sanggup menatap matanya yang tajam seakan ingin menerkamnya

"Tatap mataku sayang." Ujar taehyung seraya menarik wajah hana menggunakan tangan satunya yang bebas. Lalu mengelus pipi hana dengan lembut

Ini tidak bisa dibiarkan, hana harus pergi, tapi kenapa kakinya serasa menginjak lem super sehingga sulit baginya untuk melangkah. Ya ampun hana seperti kehilangan kontrolnya atas otot otot ditubuhnya. Siapapun tolong hana!!!

Wajah taehyung terlihat mendekat, hana menutup matanya, dan sapuan nafas taehyung menyapu telinganya
"Aku merindukanmu."

Lidah hana seakan kelu, setelahnya taehyung beranjak dan berlalu meninggalkan hana dengan jatung yang hampir copot! Tutor sialan! Taehyung sialan!

Lidah hana seakan kelu, setelahnya taehyung beranjak dan berlalu meninggalkan hana dengan jatung yang hampir copot! Tutor sialan! Taehyung sialan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau dari mana aja sih han?" Minji sahabatnya berdiri di gerbang depan sekolah seraya menyilangkan tangannya didepan dada.

"Minji, kau mencariku?"

"Mencarimu? Heoll yang benar saja na, apa kau lupa akan janji mu? Ayo temani mencari buku perpustakaan nasional!"

Ah iya aku lupa bahwa kemarin sore minji mengajaknya untuk mencari buku untuk tugas sekolahnya. Dan sialnya lagi kenapa minji tidak mencarinya dikelas tadi? Sehingga dia bisa menggagalkan aksi tutor gilanya itu? Rutuk hana dalam hati.


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

I'm going to keep it short, karna kalo panjang panjang juga pasti bisa bikin bosen, ya kan?

Like like juseyoooo😢😢💕

MY PEN OF MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang