Jungkook melempar bola basketnya berkali kali secara kasar ke lantai lapangan basket yang luas. Dia masih bertanya tanya, ada apa sebenarnya?ada hubungan apa di antara lelaki tadi dengan hana?
Kenapa lelaki tadi terus saja memaksa hana untuk mengikutinya? Dan apa dia bilang? Miliknya?
Kang hana pacar nya tidak akan mungkin menghianatinya. Dia cukup mengenal hana dengan baik selama 1 tahun bersama, hana sangat menjaga hatinya untuk jungkook. Dia tau itu.
Di lain sisi seorang wanita menghampirinya, seo ji yeon.
"Kau memintaku menemanimu untuk melihat kau menumpahkan kekesalan mu atau apa?" Ujar wanita itu seraya melempar handuk kecil dari tangan nya.
Seo ji yeon akhir akhir ini memang dekat dengan jungkook, entah mengapa jungkook tidak bisa terbuka dengan hana untuk yang satu ini.
Jungkook merasa harus merahasiakan hubungannya dengan ji yeon.Ya, jungkook takut jika hana akan mengakhiri hubungan mereka, jungkook belum siap. Jungkook masih mencintai hana, tapi jungkook juga menyukai seo ji yeon, perempuan itu terlihat tangguh dan keren setiap kali memberi pukulan tinjunya untuk lawannya di ring pertandingan. Ji yeon adalah salah satu pemain andalan di gym lab. Jungkook menyukainya, dan entah bagaimana dia bisa sejauh ini mengkhianati hana. Padahal dia tau, dia salah.
Dan hana akan terluka, tetapi untuk saat ini jungkook tidak bisa memilih.=======
Selama dalam perjalanan taehyung dan hana tidak memiliki percakapan sama sekali. Keduanya terlihat canggung satu sama lain sejak kejadian 20 menit lalu.Setelah perjalanan yang hampa akhirnya mobil taehyung sampai disalah satu restoran italia dikorea. Tempat favoritnya sejak dulu.
Taehyung mengitari mobilnya dan membuka kan pintunya untuk hana. Hana terlihat enggan menerima perlakuan taehyung yang terlalu berlebihan. Hana hanya merasa tidak pantas untuk itu.
"Kenapa si harus di buka kan? Aku juga bisa buka sendiri." Hana menggerutu sambil mempoutkan bibirnya.
"Aku tau, tapi itu cara pria memperlakukan wanita. Aku menghargaimu sebagai wanita yang aku cintai." Ujar taehyung dengan sorot mata yang teduh menatap hana dengab lembut. Perlahan tangannya menyentuh pergelangan tangan hana dan menyatukan jari jari nya. Membawa hana masuk kedalam restoran dengan jantung yang berdebar debar.
Taehyung mengandeng tangan hana dengan mesra dan membawanya ke salah satu meja yang berada di pojok ruangan. Disana terdapat kaca besar yang memperlihatkan kota seoul pada siang hari yang terlihat cerah, orang orang berlalu lalang dengan kesibukan nya.
Sementara hana memperhatikan kota di bawah sana, taehyung diam diam mempotret pemandangan di depannya dengan wajah tersenyum. Hana terlihat cantik di camera, dia akan menjadikan ini sebagai wallpapernya!
"Cantik." Ujar hana lebih kepada pemandangan disana
"Iya, kamu cantik."
Hana mengalihkan pemandangan nya pada laki laki yang baru saja mengatakannya. Taehyung menopang wajahnya dengan tangannya yang indah, sambil tersenyum manis memandangi hana penuh dengan kelembutan.
Astaga taehyung bisa kah dia bertingkah normal?! Hana tidak sanggup dengan segala perlakuan taehyung yang diluar batas normal. Mana ada tutor macam taehyung begini diluar sana?
Hana takut jantungnya copot dari tempatnya jika saja taehyung berbuat hal hal yang tidak tidak, seperti tadi misalnya. Ciuman tadi!
Itu memang bukan ciuman pertamanya, ciuman pertamanya adalah jungkook, tapi jungkook pantas untuk itu! Karena dia pacarnya. Sedangkan taehyung? Dia bahkan tidak yakin hubungan apa antara dia dan tutornya ini. Tapi dibalik itu semua, ciuman tadi benar benar mengesankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PEN OF MY LIFE
Fanficbagaimana mungkin seorang laki laki tampan sepertinya menginginkan ku menjadi miliknya? maksud ku, taehyung lelaki tampan seorang tutor juga pendiri sekolah ku menyatakan bahwa dia mencintaiku? mungkin aku gila. ya aku gila