"Gimana jen, lu udah berhasil deketin renjun?" Tanya hyunjin.
"Sabar dong, semua butuh proses. Lagian gue jg udah kenal sama keluarganya." Jawab jeno.
"Serius lu udah kenal sama keluarga renjun?" Tanya baejin.
"Lah ngapain gue bohong." Jeno.
"Wihh cepet jg lu." Lanjut sanha.
"Baru langkah awal jen, perjalanan lu masih panjang, dan gue gk yakin lu akan berhasil." Sambung hyunjin.
"Lu liat aja nanti." Jeno.
.
Drrttt drtttt. Renjun yg merasa hp nya bergetar pun segera mengambilnya dan melihat satu notif pesan dr jeno.
"Istirahat gue tunggu di perpustakan, masih bnyk yg harus lu ajarkan." seperti itulah isi pesan jeno.
"Itu org nyebelin banget sih, gk bisa liat gue tenang." Kesal renjun.
"Lu sehat ren, ngomong sendiri gtt." Tanya haechan.
"kesel bnget gue sama jeno. Ganggu hidup gue itu org." Renjun.
"Hah!! Jeno." Tanya haechan.
"Iya, sekarang dia seenaknya nyuruh gue ke perpus buat ngajarin dia." Balas renjun.
"Terus sekarang gimana? lu mau ke perpus apa ikut gue ke kantin, gue udah laper ren." Tanya haechan.
"Otak lu mah isinya cuma makanan chan. Gue ke perpus aja deh. Males klau dia ngomel ngomel." Jelas renjun.
"heh!! Makan itu perlu yah, no eat no life. Lu mau mati klau gk makan.
Dan bukannya yg sering ngomel itu lu ya ren hahaha." ledek haechan.
"Temen kampret emang lu." Jawab renjun.
"Hahaha, yaudah gih sana, keburu masuk. Nanti gue nyusul ke perpus." Jawab haechan dan pergi meninggalkan renjun.
.
" lama amat sih lu." Ucap jeno.
"Dih, masih mending yh gue mau kesini. Udah lngsung aja, siniin buku lu. Mana yg belum paham." Tanya renjun.
"Yang ini nih." Jeno menunjuk soal yg tidak bisa ia kerjakan.
"Jd tuh yg ini dikerjain dulu. Klau hasilnya udah ketemu km kaliin sama hasil yg ini dan bla bla bla." Jelas renjun panjang lebar.
Jeno hanya mengangguk dan mendengarkan penjelasan renjun.
"Sekarang coba lu kerjain yg ini." Renjun.
"Gini bukan hasilnya." Jeno memberikan bukunya.
"Yeayy akhirnya lu bisa jen." Teriak renjun yg langsung mendapat pelototan san teguran. Oh dia lupa bahwa sekarang dia berada di perpustakaan.
"Renjun jangan teriak gtt." Tegur guru penjaga perpus.
"Hehe maaf saem. Keceplosan." Jawab renjun dengan cengirannya.
"Gemesin bnget sih." Batin jeno.
"Ini buat lu ren, sebagai tanda terima kasih." Kata jeno memberikan sekotak milkshake rasa coklat kesukaan renjun.
"Wah makasih jeno." Ucap renjun dan langsung meminumnya.
"Dasar, minum gini aja belepotan." Ucap jeno, kemudian tanpa disadari tangannya mengusap noda susu di bibir renjun. Mereka berduapun bertatapan cukup lama, hingga kehadiran seseorang membuyarkan semuanya.
"Ekhemm. Perpus itu buat belajar yah, bukan pacaran." Ledek haechan dengan suara cemprengnya.
"Haechan, pelankan suara km, datang datang lngsung ngagetin semua org." Tegur penjaga perpus.
