Sama hal nya seperti membaca buku dua kali bukan?
Alur ceritanya telah kamu ketahui
Drama nya telah kamu lakoni
Tapi bukan berarti tiap paragraf telah kamu pahami
Begitu juga dengan kesempatan kedua
Tak ada salahnya bukan memaafkan
Lalu membuka ruang bukan untuk menerima namun untuk menenangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasaku
Poésie"Teruntuk hati yang tak pernah lepas dari rasa namun selalu tertunduk melawan logika yang terlalu egois"