⛓️MBB 14⛓️

4.9K 578 25
                                    

| My Beautiful Bodyguard Jaemjen 👨🏻‍💼🙇🏻‍♂️ |
📝 Original Story From Icha__Kim 📝
⌨️ Remake By LetMeRest25213 ⌨️

//Triple Update sebelum kembali memghilang dari permukaan(ʕ´• ᴥ•̥'ʔ//





























































































Jeno itu terbiasa sendiri. Tidak punya teman dan hanya berteman dengan saudara sepupunya saja. Ruang lingkupnya terbatas hanya dalam keluarga saja, orang tuanya melarang keras pada Jeno untuk bersosialisasi dengan orang asing. Walaupun jika itu adalah teman sebangkunya sendiri.

Terkadang merasa sedih dan kesepian, berakhir dengan Jeno yang menjadi seorang biang onar di sekolahnya. Ia mulai mewarnai rambutnya dan berganti warna setiap minggunya, tergantung suasana hatinya. Jeno juga mulai memanjangkan rambutnya dan menggunakan piercing ditelinganya.

Tidak mengerjakan tugas sekolah dan selalu membolos berakhir ia tertidur di atap sekolah sampai sore bahkan setelah pelajaran telah usai. Kenakalan remaja itulah beberapa guru menyebutnya, tak ada yang bisa menegur anak itu. Jeno sangat keras kepala, namun ia juga bisa tiba-tiba menjadi baik bak seorang peri.

Semuanya baik-baik saja, walau ia harus terkena amukan ayahnya karena di panggil ke sekolah. Tidak masalah, selagi Jeno bisa bebas. Terlalu lama sendiri yang berteman dengan rasa kesepian, membuat Jeno begitu kaku kala ia selalu diikuti oleh pria aneh yang menurutnya sangat idiot.

Na Jaemin.

Seorang siswa baru di sekolahnya tepatnya di kelasnya. Menjadi siswa paling populer dua tahun berturut-turut sampai pemuda itu akhirnya tamat. Namun nyatanya predikat itu dianggap angin lalu oleh Jeno, dimata pemuda manis itu Jaemin adalah seorang idiot.

Seseorang yang selalu mengikutinya kemanapun, bahkan setiap jam istirahat pemuda tinggi itu akan membawa dua kotak bekal yang selalu dibagikan kepadanya satu. Pertama kali melihat Jaemin yang menatapnya penuh kagum kala Jeno berdoa sebelum makan dan sesudah makan, membuatnya tertawa.

Sampai suatu dimana keduanya akhirnya tahu jika mereka mempunyai kesukaan yang sama. Ya itu musik. Keduanya sering mengunjungi ruang musik di sekolah dan akan berduet disana. Jika Jeno bermain piano, maka Jaemin akan menyanyi. Jika Jaemin bermain piano maka Jeno hanya memandanginya sembari menjadi suara dua mengiringi suara baritone milik Jaemin.

Awal musim gugur dimana daun-daun berwarna kemerahan itu turun dan memenuhi jalanan. Namun di bawah guguran dedaunan itulah Jaemin menyatakan cintanya pada Jeno. Tentunya pemuda manis itu tak langsung menerima walau Jaemin memainkan gitar sembari menyanyi di bawah pohon yang berguguran. Ia teringat akan larangan kedua orangtuanya, jika berteman saja ia tak di perbolehkan lalu sangat mustahil jika hubungan keduanya akan di terima.

Namun Jaemin tak menyerah. Pemuda kelebihan tinggi badan itu begitu gigih, hingga di bawah rintikan salju pertama Jeno akhirnya menerima Jaemin.

"Tak pernah bosan aku selalu mengatakan jika aku mencintaimu. Tak peduli jika dunia ini menentang hubungan kita, karena aku selalu disisimu. Terimalah cintaku, malaikatku. Jika kau menolak, maka aku akan mengucapkan kalimat yang sama esok harinya," gurau Jaemin diakhir.

Jeno hanya balas tertawa sembari menganggukkan kepalanya. Membuat butiran salju di atas kepalanya ikut jatuh kebawah.

"Jangan tinggalkan aku, Nana. Tetaplah disini, disisiku."

ᴍʏ ʙᴇᴀᴜᴛɪꜰᴜʟ ʙᴏᴅʏɢᴜᴀʀᴅ [ᴊᴀᴇᴍᴊᴇɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang