⛓️MBB 12⛓️

4.2K 554 88
                                    

| My Beautiful Bodyguard [Jaemjen] 👨🏻‍💼🙇🏻‍|
📝 Original Story From Icha__Kim 📝
⌨️ Remake By LetMeRest25213 ⌨️





























































































Jisung dan Jaesung meloncat turun dari mobil setelah Jeno membukakan pintu untuk mereka. Jaemin pun segera keluar begitu juga dengan Jaeno.

"Mom?"

Kedua anak itu menatap Jeno dengan tatapan polos mereka. Dan Jaemin yang melihatnya mengangkat alis, sepertinya kedua anaknya itu lebih mendahulukan Jeno dari pada dirinya.

"Jaejae dan Jiji semangat sekolahnya ya! Dengar apa yang ibu guru katakan, jangan melawan. Mengerti?"

Jaesung mengangguk dengan kuat sementara Jisung terlihat lebih lembut. Jeno tersenyum senang lalu mengusap lembut pucuk kepala mereka dengan sayang.

Lalu kedua anak itu menuju sang ayah untuk memberikan pelukan. Tentu saja Jaemin dengan senang hati berlutut agar kedua anaknya bisa memeluk dirinya, memberikan kecupan sayang untuk mengawali aktivitas hari ini di masing-masing pipi mereka.

Jaemin baru akan membuka mulutnya namun kedua anak itu lebih dulu menyela. "Kami mengerti, Dad." seru mereka bersamaan. Dan sang ayah dua anak itu hanya bisa tersenyum kecil sembari menggeleng.

"Baiklah, anak Daddy sangat pintar. Kalau begitu masuklah."

Kedua anak kembar itu mengangguk dan berbalik untuk masuk, namun seruan dari Jaeno mau tak mau menghentikan mereka. "Kalian tak ingin berpamitan pada Momma juga?"

"Momma?" Beo keduanya berkerut tak mengerti. Jaeno mengabaikan raut wajah keduanya dan tetap menyodorkan tangan pada keduanya.

Jeno yang melihat itu hanya bisa mengangkat alisnya, Jaemin pun tak jauh beda melihat pria itu dengan tatapan datarnya.

Jaesung yang dasarnya tak lebih peka dari Jisung, lebih dulu melangkah. Mengambil tangan Jaeno untuk ia salami, namun hanya sebatas di kening saja. Lalu Jisung yang lebih dulu meminta persetujuan Jeno melangkah tak minat, bocah itu bahkan hanya berjabat tangan tanpa mau mencium punggung tangan tersebut.

Lalu keduanya berlari masuk begitu saja setelah melambaikan tangan mereka pada Jaemin dan Jeno Meninggalkan Jaeno yang terperangah tak percaya, lalu setelahnya ia mendengus kesal.

Jeno hanya bisa mengulum senyumnya menahan tawa, lagi-lagi tak berbeda dengan Jaemin yang mendengus geli dan langsung masuk ke dalam mobil dengan menyeret Jeno lebih dulu. Mengambil kesempatan dari Jaeno yang masih terpaku disana.

Jaemin membunyikan klakson mobilnya dan membuat Jaeno terperanjat kaget. Tak jauh dengan Jeno pun yang ikut meloncat dari duduknya karena Jaemin menekan klakson itu dengan kuat.

Jaeno bermaksud ingin masuk ke dalam. Namun perkataan Jaemin membuatnya mendengus kesal dan langsung masuk ke mobil begitu saja. "Kau dibelakang. Jeno sudah duduk di depan." Perjalanan menuju kantor Jaemin di selimuti keheningan. Dan pria tampan itu berinisiatif untuk menyalakan musik.

Lagu 'My First And Last' akhirnya menjadi pilihan Jaemin untuk ia putar. Alunan lagu yang mendayu sangat pas dengan suasana di pagi hari ini yang ternyata sudah turun rintik hujan. Pria tampan itu hanya diam sembari menikmati suasana tenang seperti ini, lalu ekor matanya menangkap Jeno yang ikut bersenandung sembari menulis acak di kaca mobilnya setelah meniup kaca tersebut sehingga berembun.

ᴍʏ ʙᴇᴀᴜᴛɪꜰᴜʟ ʙᴏᴅʏɢᴜᴀʀᴅ [ᴊᴀᴇᴍᴊᴇɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang