Halo temen temen comeback di cerita amatir ini, maaf kalau ada kesalahan kata atau tempat ya.
***
"Biarkan ini jalan takdirku, atas kehendak-Nya"
Zavih
***
Setelah 3 hari berlalu, hari ini adalah hari tunangan ku, aku sedih karna kak zaki tidak memberi kabarku semenjak obrolan di telpon kemarin.Kemana ia pergi, mengapa ia seperti ini? 'dalam benak hati ku
Pesta pertunangan akan diadakan sebentar lagi, aku hanya menunggu di kamar ku.
Dan tak sadar dengan yang datang ke kamar ku, bik mirna memanggilku.
"Non, udah mau di mulai"ucap bibi padaku, namun aku merasa aneh pada bibi, mengapa bibi terlihat seperti, ah sudahlah.
"eh, iya bi, ayooo"aku pun langsung turun ke bawah, dan sudah banyak orang yang menunggu. Dan mas yogi pun sudah menunggu dengan wajah yang sudah di lekuk penuh senyuman.
Aku malu, namun untung ada bik mirna, jadi aku tidak malu, karna ada support dari dia, dan semangat dia untuk aku.
Akhirnya aku dan mas yogi menaiki panggung, mas yogi memang tau tentang agama, ia memberikan cincin itu pada mama, dan mama memberikan padaku ,juga diriku memberikan pada mama untuk memakaikan cincin di jari manis mas yogi.
Acara berlangsung dengan lancar dan sampai lah kami akhir acara.
Semua tamu sudah pulang dari 1 jam yang lalu, sedangkan kami serta keluarga besarnya mas yogi sedang berbincang di ruang tamu.Ternyata perbincangan itu tentang diriku dan mas yogi, aku terkejut dengen perbincangan selanjutnya, papa dan mama mempercepat pernikahan kami 2 hari lagi.
"Papa, mama, kami belum saling mengenal dan cinta "ucapku melihat papa dan mama yang sedang duduk di sebelahku
"Cinta akan datang karna terbiasa, papa dan mama mohon kamu turuti apa perintah mama dan papa"jelas mamah berharap padaku
"Iya ma, pa"jawabku menuruti apa alur mereka berdua
Sekarang pukul 5 sore keluarga mas yogi sudah pulang 1 jam yang lalu,aku masih berharap bahwa yang kunanti akan datang menyelamatkan ku dari pernikahan ini, namun harapan itu pupus.
Kak zaki sudah tidak ada kabar sampai sekarang ini, aku khawatir takut terjadi kenapa-kenapa dengan dia disana.
Aku sedang melamun di balkon rumah, namun ada suara dering notif whatsapp ku. Sesegera mungkin aku melihat hp ku di laci meja rias ku.
08121219253*
Assalamualaikum
warahmatullahi
wabarakatuh.Waalaikumussalam,
dengan siapa? "
Mas yogi, mohon
di save zavih al
malik.Ohh, mas yogi, iya di save.
Syukron, nanti malam
Ada acara?Syukron apa mas?
Tidak ada mas, emg ada apa?Syukron adalah ucapan terima kasih.
Siap siap abis isya, mas
nanti kerumah kamu.
Hmm, mau ngapain mas?Siap siap aja, Assalamualikum
Iya, Waalaikumussam
Obrolan kami sampai disitu saja, dan aku penasaran, mengapa mas yogi ingin kerumah, ah sudahlah palingan ya gitu, biasa lelaki.
Magrib dan isya telah berlalu, aku sudah sholat dan sudah siap dengan pakaian seada ku, yaitu dengan hijab coklat dan gamis sama dengan warna hijab ku.
Aku menunggu di ruang tamu, mama dan papa ada diruang kerja.
Aku langsung ke ruang kerja mama dan papa.
Aku ketuk pintu ruang kerja nya dan ada sahutan dari papa, 'ya silahkan masuk'
"Eh zavih, sini nak"panggil mama
"Iya ma"
"Kamu ngapain ke sini, ga biasanya"tanya papa
"Aku, mau izin sama mama dan papa, mas yogi ngajak aku keluar"jelasku
"Oh bagus dong biar kalian tambah deket"kata papa
"yaudah sana,papa sama mama izinin, tapi pulang nya jangan malam ya"ucap mama
"Siap ma, Assalamualikum"pamit pada mereka berdua dengan mencium tangan mereka
"Waalaikumussalam, hati hati ya sayang "
"Iya ma"
***
Part lanjut nya di part 6 ya
Itu bonus ngedate mas yogi sama zavih tapi belum halal.
Kabar Zaki gmn ya???
KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti Mu Datang
SpiritualTernyata menunggu itu membosankan Ketika kita sangat ingin bersama orang yang kita cintai namun dia sangat jauh dengan kita? Oh Tuhan, Kapan Penungguan ku ini Selesai? Namun aku menyesal dengan penungguan ku ini... AKU MENYESAL!