Pagi hari ceria matahari menyapa dengan hangat bersinar dengan begitu terangnya memberi semangat pada siapapun yang merasakan kehangatan nya termasuk cara.
"Ah udah pagi..gua telfon si Robby dulu deh biar bangun ". Ucap cara mengambil ponselnya.
Drtt..drtt..
Suara ponsel Robby bergetar tepat di sebelah kuping nya.
"Astagfirullah.. ga alarm sekarang hp" ucap Robby yang masi lucu mengambil ponselnya.
" Ehh cara ni" ucap Robby sambil mengangkat telfon dari cara .
" Halloo raja kebooo.. bangun woi udah siang ga inget apa ini ada mapel Bu Berty" ucap cara di telfon.
" Eh enak aja Lo gua udah bangun kali dari tadiii" jawab Robby membanggakan diri.
"Yaudah gue mandi ya.. lu jangan telat" ucap cara.
" Iyaa gue jemput yaa Ra"ucap Robby.
"Oke bye" cara mematikan telfon nya dan segera bergegas ke kamar mandi.
A view moment later
Setelah cara selesai mandi dan merapihkan beberapa buku dan laptop ke dalam tas nya cara turun dari kamar nya untuk sarapan.
"Pagi mah" cara memeluk mamah nya yang sedang memasak.
" Ehh pagi sayaangg itu sarapan kamu udah di meja yaa kamu sarapan duluan ya mamah Masi masak ni" ucap mamah cara.
Cara mengambil beberapa helai roti dan mengoleskan selai strawberry kesukaan nya sambil meminum segelas susu hangat coklat buatan mamah.
"Pak ngantooo" panggil cara.
" Apa non?" Tanya pak nganto yang masi dalam posisi memegang koran.
"Hari ini pak nganto ga perlu anterin cara soalnya cara mau berangkat di jemput sama Robby" ucap cara.
"Oke siap non" ucap pak nganto.
"Nak sayang Robby mau jemput sekarang mana dia?" Tanya mamah cara.
"Eng... Gak tau mah bentar lagi datang kali" jawab cara.
"Assalamualaikum"
Seorang laki laki dengan jaket kulit berwarna coklat memakai helm muncul di depan pintu rumah cara.
"Sopo Iki.???"ucap pak nganto dengan ancang ancang jurus silat nya.
"Eh eh pak Robby saya Robby" ucap Robby yang segera membuka kaca helm full face nya.
"Oalah saya kira siapa abisnya pake helm.. tunggu ya tak panggil dulu non cara nya."ucap pak ngantoo.
"Non.. mas Robby udah datang tuh"
"Oke pak... Mamah sayang aku berangkat yaa"ucap cara sambil mencium pipi mamahnya.
"Iya sayang hati hati ya ..hati hati yaa Robby "ucap mamah cara melambaikan tangan.
"Iyaa siap Tante"ucap Robby.
"Nih raa pake helmnya" Robby memberikan helm cantik berwarna pink pada cara.
"Woah? Pink ni? Lu kan cowo ga nyangka gue" ucap cara heran sambil memakai helmnya.
"Ini sengaja gua beli lho kemaren gua emang rencana buat kemana mana bareng Lo lagi biar kita ga ketilang jadi... Yaa gue beliin helm buat lu ini juga warna helm kesukaan lu kan" jawab Robby.
"Makasi ya pengertian banget gitu kek usaha biar ga kena tilang ahahaahahah"cara naik ke motor Robby Masi sambil menepuk nepuk bahu Robby dengan tawanya yang manis.
Selama di perjalanan Robby dan cara terus bercanda dan tertawa menceritakan kembali betapa indah nya persahabatan mereka sejak dulu hingga kini bisa di pertemukan.. dia tidak percaya bahwa ada keajaiban yang begi berharga setelah badai topan besar menerjang.
"By.. pelan pelan Napa"ucap cara.
"Ni udah pelan pelan Ara Lo aja yang parno naek motor biasa naek mobil si huh" ejek Robby.
"Ih engga yaaa... " Ucap cara sambil memasang wajah manja.
"Bocill bocill" ejek Robby pada cara yang wajah nya sedari tadi terlihat jelas di kaca spion.
"Ra di depan ada truk gua mau nyalip lu pegangan ya " Robby menarik tangan cara.
Cara mengangguk dan melingkarkan kedua tangan nya eratdi pinggang Robby.
"Aaaaaaaa" cara teriak sambil memejamkan matanya yang terlihat sangat ketakutan.
"Ra.. hey udah raa.. raa hey.." ucap Robby dengan panik karena cara hanya memeluk nya semakin erat dan menundukkan kepalanya di balik badan Robby.
Cara tidak melepaskan pelukan nya pada Robby sedikitpun malah semakin erat.. dan cara tidak bicara sama sekali karena Masi shook dan takut.
"Yaa ampun raa.. di peluk lu kaya gini lagi berasa mimpi gue seneng banget Ra " ucap Robby lirih di dalam hati.
"Udah yaa araa gue pelan pelan ko kasian banget lu sampe ketakutan begini" Robby memegang tangan cara yang masi gemetar dan dingin di pelukan nya.
"A.. awas.. loo.. nyari kesempatan si ini" ucap caraa Masi dalam keadaan memeluk Robby.
"Iya lah kesempatan jitu hahahaha" ucap Robby sambil tertawa.
"Ihhhh Robby" cara mencubit pinggang Robby .
"Ahahaha am..ampun Ara.. ahaha ampun "Robby mencoba melepas cubitan maut cara.. mereka tertawa sepanjang perjalanan,tidak peduli banyak mata yang memperhatikan betapa bahagia nya mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
CARBY
Roman d'amourcarby sebutan untuk dua orang sahabat yang keduanya memiliki sifat yang unik, mereka saling melengkapi satu sama lain sudah seperti satu darah dan bersaudara. Akan kah mereka abadi? kisah mereka tak hanya indah dan manis namun juga pernah pada titik...
