You are My Angel

178 28 3
                                    

Empat ratus tahun yang lalu hidup lah seorang pangeran tampan dari negeri Mingzie yang di bunuh oleh kakak tiri nya demi mendapatkan tahta sang pangeran. Dalam nafas terakhirnya ia berdoa kepada sang pencipta

'Tak apa jika kau mengambil segala nya dari diri ku tapi biarkan aku menolong dan menemukan cinta sejati ku. Meskipun bukan di dunia ini.'

Tak lama kemudian ia menutup matanya. Mayat nya di tangisi oleh seluruh negeri. Ratu Mingzie yang tidak terima pun pergi dari kerajaan dan membawa serta mayat sang pangeran. Ratu Mingzie mengawetkan tubuh pangeran dan di sembunyikan mayat itu di atas Gunung Qing.

Semenjak kejadian itu Negeri Mingzie tidak pernah mendapatkan kedamaian dan kemakmuran. Rakyat nya selalu berdoa kepada sang pencipta agar di berikan kemakmuran namun nihil.

Hingga akhirnya Raja Mingzie yang merebut tahta pangeran Mingzie meninggal dunia. Dan di gantikan oleh keturunannya, Negeri Mingzie kembali makmur dan jaya seperti sedia kala.

Rakyat menyakini bahwa Negeri Mingzie mengalami penurunan akibat kutukan pembunuhan di masa lalu.

"Seonsaeng-nim! Apakah mayat pangeran itu masih ada di Gunung Qing?"

"Hei! Min Sora! Kau bercanda? Memangnya Gunung Qing itu ada?"

"Itu hanya cerita karangan Lee Seongsaeng-nim saja!"

"Pelajaran hari ini sampai disini. Kalian boleh pulang!"

Jam pulang sekolah selalu di nantikan setiap siswa di sekolah mana pun. Namun tidak bagi bagi siswa kelas 3 SMA. Mereka harus menghadapi ujian nasional dan ujian masuk universitas, mereka harus belajar ekstra setelah jam pelajaran wajib.

SMA Sungjin. Berpusat di tengah kota Busan. Sekolah dengan predikat terbaik dan banyak menghasilkan lulusan terkemuka. Seperti Menteri Pendidikan, Politikus, Ilmuan, hingga Dokter ternama di Rumah Sakit Universitas Seoul dan sebagainya.

Siswa kelas 3 di SMA Sungjin di wajibkan belajar tambahan hingga jam 9 malam. Hal itu membuat siswa nya terpaksa makan, mandi bahkan tidur di sekolah.

"Hei hei hei... Eunwoo lewat! Cha Eunwoo!"

Semua gadis di kelas 3-3 heboh saat siswa paling populer di sekolah nya lewat di depan kelas mereka.

Cha Eunwoo murid kelas 3-1 SMA Sungjin. Wajahnya yang tampan, prestasinya yang mengagumkan menjadikan dia siswa paling populer. Tak heran banyak yang mengaguminya. Tidak hanya siswa kelas akhir saja yang mengaguminya bahkan kelas 2, kelas 1 hingga tukang kebun pun mengenalinya.

"Kim So Hyun. Apa dia ada di kelas?"

"So Hyun? Dia tadi ke toilet."

"Ijinkan Aku menunggu dia di sini."

"Oh... istirahat saja di sini.."

"Kelas kita terbuka untuk mu! Tenang saja!"

Dan sudah rahasia umum kalau Cha Eunwoo dekat dengan Kim So Hyun. Awalnya semua orang mengira mereka pacaran ternyata hanya sebatas teman masa kecil.

So Hyun berjalan di lorong sekolah yang sebagian lampu nya sudah di padamkan karena sudah lewat pukul 08.00 malam.

'Heei!'

Ia merasa ada yang memanggilnya dari ujung lorong tapi ia mengabaikan panggilan itu, ia pikir orang asing atau orang yang ingin minta tolong agar bisa dekat dengan Eunwoo.

'Yak! So Hyun-ah!'

Ia pasang gerakan waspada dan berusaha memberanikan diri melihat sekelilingnya.

'Kim!   So!   Hyun!'

So Hyun berhenti karena ia merasa suara itu tepat berada di telinganya. Ia memberanikan diri untuk melihat ke arah belakang. Dengan lega ia membuang nafas karena tidak ada apa-apa.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang