Hanifah dengan suaminya menghampiri Naila ke kamarnya tapi pintu kamarnya dikunci
"Nai buka pintunya kakak mau bicara sama kamu" teriak kakaknya sambil menggedor-gedor pintu kamarnya
"Kakak pasti mau bilang nyuruh aku pustusin Raka kan" jawab Naila yang masih berada di dalam kamarnya
"Kakak lakukan ini semua demi kamu nai kakak cuma gak mau kamu tersesat Naila kalo kamu pacaran sama aja kamu menjerumuskan Abi dan umi ke neraka memangnya kamu mau orang tua kita masuk ke Neraka cuma karena kamu nai pacaran" nasihat Hanifah Naila pun berpikir dia juga tidka tega jika orang tuanya masuk neraka kemudian Naila membukakan pintu kamarnya dan memeluk kakaknya dengan erat
"Maafkan aku kak aku gak mau Abi sama umi masuk neraka hiks...hiks... Maafkan aku kak" tangisan Naila yang memeluk kakaknya itu Raihan melihat itu pun ikut bersedih dia tahu jika Naila sebenarnya anak baik mungkin karena orang tuanya sibuk kerja jadi pergaulannya gak benar kaya gini deh
"Saya tau kok sebenernya kamu orang baik hanya saja kamu salah pergaulan" kata Raihan dengan tersenyum
"Bapak gak usah ikut campur deh ini urusan perempuan" omel Naila hanifah pun ikut terkekeh melihat tingkah suaminya dengan adiknya
"Kamu mau kan pustuskan hubungan kamu dengan Raka" tanya Hanifah lalu Naila mengangguk dia harus rela pustuskan hubungan ini demi Abi dan uminya
"Terima kasih dek udah mau meringankan tanggung jawab abi" dengan memeluk adiknya itu
Esoknya Naila dan Raihan berangkat ke kampus bareng mereka sedang makan bersama berkumpul di ruang makan
"Mulai sekarang kamu harus berangkat bareng sama kak Raihan yah" kata Hanifah
"Aku gak mau kak aku bisa naik taxi kok" tolak Naila
"Gak ada bantahan" ucap Hanifah
"Udah sih ikutin aja apa susahnya" kata Raihan
"Bapak enak bicara begitu lah saya setiap hari di omongin sama fans-fans bapak" ucap Naila smbil menyuapkan makanannya ke dalam mulutnya
"Emang fanss mas Raihan bilang apa" tanya Hanifah dengan kepo jika ini masalah menyangkut suaminya
"Itu gak penting sayang udah gak usah dengerin Han" jawab Raihan
"Masa sih dia bilang..." Ucapan Naila terpotong dengan ucapan Raihan
"Naila jangan teruskan atau nilai kamu saya kurangi" tegas Raihan
"Apa sih pak main ancam aja" kata Naila
"Udah ngomong aja sama kakak gak usah takut sama mas Raihan" ucap Hanifah dengan penasaran
"Dia bilang..." Ucapan Naila terpotong oleh Raihan lagi
"Saya gak segan-segan memotong nilai kamu" ancam Raihan
"Apa sih mas gak usah ancam adik aku deh" omel Hanifah
"Udah terusin aja" lanjutnya degan masih penasaran
"Kalo fanss kak Raihan bilang aku ini pelakor kak ngerebut suami kakak katanya" kata Naila
"Udah kamu gak usah dengerkan apa kata mereka dia hanya iri sama kamu" ucap Hanifah
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Bukan Kakak Iparku (Raihan)
FantasyWarning !!! Dilarang memcopy paste cerita saya ini murni karangan saya! Jangan lupa follow Biar selalu ada Notification ketika update !! hargai karya orang. Pindah ke platform Novelah link ada di bio profil ya gaess... Seseorang adik ipar yang menja...